Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jersey pemain Manchester United (unsplash.com/Colin + Meg)
ilustrasi jersey pemain Manchester United (unsplash.com/Colin + Meg)

Intinya sih...

  • Statistiknya buruk setelah jeda internasional: Rapornya buruk, dua kali keok dan sekali imbang

  • MU harus main agresif: Tiga poin jadi harga mati, apalagi MU sudah tidak menang dalam

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Manchester United segera menantang Liverpool di Anfield Stadium, Minggu (19/10/2025) malam WIB. Namun, jelang laga panas tersebut, Setan Merah justru dibayangi sebuah kutukan.

Di bawah nahkoda Ruben Amorim, MU selalu mendapat hasil buruk setelah jeda internasional. Bruno Fernandes dan kawan-kawan belum sekali pun mencatat kemenangan dalam situasi tersebut.

1. Statistiknya buruk setelah jeda internasional

Sejak diperkenalkan MU pada November 2024 lalu, Amorim telah dihadapkan tiga kali jeda internasional. Rapornya pun buruk, yakni dua kali keok dan sekali imbang.

Kutukan itu menghampiri debut Amorim, yang terukir tepat setelah jeda internasional periode November 2024. Mereka ditahan Ipswich Town 1-1.

Hasil lebih buruk didapat pada jeda internasional setelahnya. Setan Merah dipermalukan Nottingham Forest 0-1 dan dipermak Manchester City tiga gol tanpa balas.

2. Apa respons Amorim?

Namun, Amorim membantah kalau hasil tersebut merupakan kutukan. Ada banyak faktor, yang membuat MU gagal menang dalam ketiga laga tersebut.

"Pertandingan terakhir setelah jeda tim nasional adalah melawan City, dan kami menyadari bahwa masalahnya ada pada kurangnya agresivitas. Itu yang paling saya khawatirkan," kata Amorim di laman resmi klub.

3. MU harus main agresif

Amorim pun meminta anak-anak asuhnya untuk tampil agresif kontra Liverpool. Tiga poin jadi harga mati, apalagi MU sudah tidak menang dalam lima pertemuan terakhirnya dengan Liverpool di Premier League.

"Kami harus tampil lebih agresif di laga ini. Harus sejak awal. Sejak saya datang, kami memang belum pernah menang setelah jeda internasional. Kami sebenarnya bisa menang di pertandingan mana pun. Tapi, hasil itu tergantung lawan dan diri kami sendiri," ucap Amorim.

Editorial Team