Jakarta, IDN Times - Ketika pertama kali dibentuk pada 9 Maret 1908 silam, dengan beranggotakan orang-orang asal Italia dan juga beberapa imigran dari Swiss, ada satu nilai yang berupaya dibawa Inter Milan. Nilai yang perlahan menjelma menjadi statuta klub: persaudaraan.
Maklum, pendiri Inter bukan semua orang asli Italia. Ia tidak seperti AC Milan atau Juventus yang memang sangat Italia. Inter jadi wadah bagi para orang-orang luar Italia yang tetap ingin menikmati sepak bola di Negeri Menara Pisa tersebut. Brothers of the World, paham itulah yang mereka gaungkan.
Paham ini juga yang akhirnya jadi dasar dari logo dan jersey baru yang diluncurkan Inter Milan. Mereka ingin melawan inklusivitas dan mengedepankan persaudaraan di atas segalanya.