Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi jersey Inter Milan (unsplash.com/mathieugauzy)

Intinya sih...

  • Luis Henrique, winger muda Brasil, telah bergabung dengan Inter Milan dengan harga 23 juta euro atau Rp432 miliar setelah menunjukkan performa fantastis bersama Olympique Marseille.

  • Karier Henrique berkembang pesat setelah direkrut oleh Botafogo dan kemudian pindah ke Marseille pada usia 18 tahun, mengalami kesulitan adaptasi sebelum memperlihatkan potensinya di bawah kepemimpinan Roberto De Zerbi.

  • Dibawah asuhan De Zerbi, Henrique menunjukkan peningkatan pesat dalam permainannya, meskipun sempat mendapat kritik atas sikap buruknya selama sesi latihan. Dia berharap bisa meraih kesuksesan bersama Inter Milan seperti pemain Brasil terdahulu.

Inter Milan tengah melakukan perubahan besar dalam skuad pada bursa transfer musim panas 2025. Selain kedatangan pelatih baru, Cristian Chivu, manajemen I Nerazzurri terus meremajakan tim utama yang didominasi pemain-pemain senior. Setelah mendatangakn Petar Sucic dari Dinamo Zagreb, Inter Milan berhasil mendapatkan penyerang sayap andalan Olympique Marseille, Luis Henrique.

I Nerazzurri menebus pemain asal Brasil itu dengan harga 23 juta euro atau Rp432 miliar. Henrique sendiri telah menunjukkan performa fantastis bersama Marseille dengan mencetak 7 gol dan 8 assist dalam 33 laga Ligue 1 Prancis 2024/2025. Winger kanan berusia 23 tahun itu disebut-sebut punya potensi untuk menjadi bintang Inter Milan dalam beberapa tahun ke depan sehingga dihargai hingga 20-an juta euro.

1. Kariernya berkembang pesat setelah ditemukan pemandu bakat Botafogo

Luis Henrique Tomaz de Lima lahir di Joao Pessoa, salah satu kota di provinsi Paraiba, pada 14 Desember 2001. Seperti kebanyakan anak-anak di Brasil, ia mulai menggemari sepak bola ketika bermain di jalanan bersama teman-temannya. Kemampuan olah bola Henrique menarik perhatian pemandu bakat Botafogo. Ia direkrut sebagai pemain pinjaman dari Tres Passos pada September 2018.

Henrique melakoni debutnya di tim utama Botafogo setahun kemudian. Ia tampil selama 33 menit ketika menghadapi Atletico Mineiro pada pekan 37 Campeonato Brasileiro Serie A pada 4 Desember 2019. Henrique menciptakan assist pertamanya ketika Botafogo seri 1-1 kontra Ceara SC sepekan berikutnya. Gol pertamanya tercipta saat Botafogo menang 2-0 atas America-MG pada pekan kedelapan Campeonato Brasileiro Serie A pada 29 Mei 2023. Performa Henrique yang ketika itu masih berusia 18 tahun mengundang minat klub-klub Eropa, salah satunya Olympique Marseille dan Olympique Lyon.

2. Memutuskan pindah ke Marseille saat berusia 18 tahun

Luis Henrique akhirnya memilih Olympique Marseille sebagai klub barunya pada September 2020. Ia kala itu didatangkan hanya dengan harga transfer sebesar 8 juta euro atau Rp150 juta. Henrique kala itu dipercaya sebagai salah satu talenta muda dengan prospek cerah. Namun, ia mengalami kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru dan gaya permainan Ligue 1. Henrique mencatat 5 assist dalam 19 pertandingan Ligue 1 2020/2021 dan 1 assist dari 20 penampilan pada 2021/2022.

Marseilla meminjamkan Henrique kepada klub lamanya, Botafogo, pada Juli 2022. Henrique mampu tampil impresif dengan mencetak 6 gol dan 4 assist dalam 59 pertandingan di semua kompetisi pada 2023. Ia kembali ke Marseille pada Desember 2023. Pelatih Marseille kala itu, Gennaro Gattuso, cukup mengandalkan sang pemain dengan memainkannya dalam empat laga Ligue 1 pada pekan 19--22. Henrique mengakhiri paruh kedua 2023/2024 dengan catatan 1 gol dari 24 penampilan di berbagai ajang.

3. Kehadiran Roberto De Zerbi membangkitkan potensi terbaik Luis Henrique

Luis Henrique mengalami peningkatan pesat dalam permainannya sejak Marseille menunjuk Roberto De Zerbi pada musim panas 2024. Ia mulai menunjukkan potensi terbaiknya, seperti kemampuan dribel, kecepatan, insting mencetak gol, dan visi permainan. Henrique langsung menorehkan brace kala Marseille menang 5-1 atas Stade Brestois pada pekan pertama Ligue 1 2024/2025. Ia lalu menciptakan tiga assist dalam kemenangan Marseille 3-1 atas Toulouse pada pekan ketiga Ligue 1.

Dilansir The Guardian, Henrique kepercayaan yang diberikan De Zerbi membuat kepercayaan dirinya meningkat. Beberapa pemain senior lainnya, seperti Pierre-Emile Hojbjerg, juga membantunya dengan memberikan saran. Namun, ia bersama Mason Greenwood sempat dicadangkan De Zerbi akibat sikapnya yang buruk saat sesi latihan pada April 2025. Henrique juga mendapat kritik pedas dari sebagian pemain senior, macam Hojbjerg dan Adrien Rabiot, tentang sikapnya yang kurang profesional.

Pemain asal Brasil itu belajar dari kesalahan dan memperbaiki penampilannya dengan mencetak dua assist pada pekan 31 dan 33 Ligue 1. Secara keseluruhan, Henrique mencetak 9 gol dan 10 assist dalam 35 pertandingan di semua kompetisi pada 2024/2025. Ia lalu memutuskan pindah ke Inter Milan pada musim panas 2025. Henrique mendapat kesempatan menunjukkan penampilannya bersama I Nerazzurri di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pembelian Henrique membuktikan keseriusan Inter Milan dalam meremajakan skuadnya. Dalam wawancara usai perkenalan di laman resmi Inter Milan, ia tidak sabar tampil bersama rekan-rekan barunya di Piala Dunia Antarklub 2025. Henrique bertekad untuk meraih kesuksesan seperti para pemain Brasil yang pernah membela Inter Milan, macam Douglas Maicon, Lucio, dan Adriano.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team