Berkat penampilan cemerlangnya, media Jerman kemudian menjulukinya Air Vuskovic, yang menggambarkan kemampuan duel udaranya yang nyaris mustahil ditandingi. Berdasarkan data resmi Bundesliga, Vuskovic memenangi 96 persen duel udara selama September 2025, yang menjadikannya salah satu bek paling dominan di Eropa. Ia juga mencatat rekor langka di lima liga top Eropa dengan menjadi satu-satunya pemain sejak 2017/2018 yang dalam satu pertandingan mampu menorehkan lebih dari 100 umpan, 10 sapuan, dan 10 kemenangan duel udara.
Puncak penampilannya terjadi saat menghadapi Union Berlin pada pekan kelima Bundesliga. Dalam laga tersebut, Hamburg bertahan dengan garis rendah untuk meredam serangan udara lawan. Hasilnya luar biasa, Vuskovic memenangkan 18 duel udara, lebih banyak daripada seluruh pemain Union Berlin yang hanya mencatat 13. Total, dari 30 pemain yang berlaga malam itu, hanya dua pemain yang memenangkan lebih banyak duel udara secara kolektif daripada pemain Kroasia berusia 18 tahun itu. Tak heran jika rekan setimnya, Miro Muheim, tak ragu menjulukinya ein Monster, auf jeden Fall (monster, tanpa keraguan).
Dominasi di udara hanyalah sebagian dari keunggulannya. Vuskovic juga menunjukkan kemampuan luar biasa dalam membangun serangan dari belakang. Menurut SCOUTED, dalam laga melawan Union Berlin, ia mencatat jarak umpan progresif sejauh 532 yard dan jarak membawa bola hingga 252 yard. Data ini menegaskan peran gandanya sebagai pelindung terakhir sekaligus inisiator serangan pertama.
Dengan tubuh setinggi 193 sentimeter, ia memadukan kekuatan fisik, timing, serta kemampuan membaca permainan dengan luar biasa. Bahkan dalam kemenangan 4–0 atas FSV Mainz 05, Vuskovic melakukan 17 sapuan dan memenangkan tujuh dari 13 duel. Catatan tersebut menegaskan superioritasnya di lini belakang bukanlah keberuntungan semata, melainkan buah dari konsistensi dan kecakapan bermain yang sudah terasah.