Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pendukung AS Roma (unsplash.com/Danilo Obradovic)
pendukung AS Roma (unsplash.com/Danilo Obradovic)

Intinya sih...

  • Amedeo Amadei direkrut Inter Milan setelah tampil moncer untuk AS Roma pada 1947/1948.

  • Stefano Desideri diboyong Inter Milan pada 1991 setelah menjadi bagian penting di lini tengah AS Roma.

  • Nicola Zalewski ditebus permanen Inter Milan pada 2025 usai dipinjam selama semusim dari AS Roma.

AS Roma dan Inter Milan adalah dua klub besar Italia yang kerap kali melakukan kerja sama dalam urusan transfer pemain. Hal itu kembali terjadi pada musim panas 2025. Nicola Zalewski, gelandang berpaspor Polandia, ditebus permanen Inter Milan setelah hanya berstatus sebagai pemain pinjaman pada musim sebelumnya. 

Transfer ini sekaligus menambah daftar pemain lulusan akademi yang pernah dilepas AS Roma ke Inter Milan. Sebelum Zalewski, telah ada dua pemain lain yang menorehkan sejarah serupa. Siapa saja pemain yang dimaksud dan bagaimana kontribusi mereka bagi kedua tim?

1. Amedeo Amadei direkrut Inter Milan setelah tampil moncer untuk AS Roma pada 1947/1948

Amedeo Amadei mengawali kiprahnya di tim utama AS Roma saat dipromosikan dari akademi pada musim panas 1936. Namun, perjalanan awalnya bersama I Giallorossi tak berjalan mulus seiring dengan menit bermain minim yang didapatkan. Demi mendapat menit bermain lebih, dirinya dipinjamkan kepada Atalanta pada 1938/1939.

Usai kembali dari masa peminjaman di Atalanta, Amadei secara perlahan mampu bersaing untuk merebut tempat utama di AS Roma. Ia mampu mengeluarkan kemampuan terbaik sebagai seorang penyerang tengah dan tampil moncer pada 1940–1948. Dengan kontribusi 18 gol, ia mempersembahkan trofi Serie A Italia 1941/1942. Ia kemudian direkrut Inter Milan setelah menjalani salah satu musim terbaiknya di AS Roma dengan mencetak 19 gol di Serie A 1947/1948. 

Performa Amadei sebagai pencetak gol semakin ganas bersama Inter Milan. Selama 2 musim pada 1948–1950, ia mengemas 42 gol dan 2 assist dari 70 laga. Pemilik 13 caps untuk Timnas Italia itu kemudian pindah ke Napoli pada 1950 dan menjadikan klub berjuluk Partenopei itu klub terakhir dalam kariernya.

2. Stefano Desideri diboyong Inter Milan pada 1991

Stefano Desideri menjadi bagian dari tim U-19 AS Roma pada 1983/1984. Dengan bakat yang dimiliki, ia dipinjam Piacenza pada musim berikutnya. Tim utama AS Roma tak ingin menyia-nyiakan bakatnya hingga menyodorkan kontrak profesional pada 1985. 

Desideri menjawab kepercayaan manajemen I Giallorossi dengan menunjukkan tekad kuat untuk menjadi pilihan utama. Ia menjadi salah satu sosok penting di lini tengah AS Roma pada 1986–1991. Dari total 190 laga bersama tim senior, ia mengoleksi 32 gol dan 7 assist serta mempersembahkan 2 trofi Coppa Italia. Musim panas 1991 menjadi akhir dari kebersamaannya dengan AS Roma seiring dengan keputusan hengkang ke Inter Milan.

Kiprah Desideri di Inter Milan hanya berlangsung selama kurang lebih 16 bulan. Dirinya diberi kesempatan bermain dalam 40 laga dengan kontribusi 6 gol. Salah satu momen terbaiknya bersama Nerazzurri terjadi saat mencetak 2 gol dan membawa timnya menang 2-0 atas Verona di Serie A 1991/1992.

3. Nicola Zalewski ditebus permanen Inter Milan pada 2025 usai dipinjam selama semusim dari AS Roma

Nicola Zalewski menunjukkan progres yang positif saat mengasah kemampuan di akademi AS Roma. Ia memiliki pengalaman bermain untuk beberapa kelompok umur sebelum dipromosikan ke tim utama pada 2021. Saat membela tim U-19, dirinya tampil apik dengan mengemas 14 gol dan 11 assist dari 46 laga. 

Gelandang kelahiran 23 Januari 2002 itu menjalani karier yang naik-turun bersama AS Roma. Periode terbaiknya ialah saat tampil dalam 47 laga dengan torehan 2 gol dan 1 assist pada 2022/2023. Namun, menit bermainnya berkurang pada musim-musim berikutnya. Hal tersebut menjadi salah satu faktor di balik keputusan AS Roma meminjamkannya ke Inter Milan pada paruh musim kedua 2024/2025.

Kiprah Zalewski sebagai pemain pinjaman di Inter Milan sejatinya tak begitu maksimal. Ia tak menjadi pilihan utama dan sempat diganggu cedera. Namun, manajemen Nerazzurri tampaknya percaya dengan potensi yang dimiliki pemain berusia 23 tahun itu. Ia ditebus dengan dana mencapai 6,3 juta euro (Rp119 miliar) pada musim panas 2025 serta kesepakatan kontrak berdurasi 4 musim hingga 2029.

Nicola Zalewski telah mendapat kepercayaan untuk menjadi pemain Inter Milan seutuhnya. Ini menjadi kesempatan bagus baginya untuk menemukan sentuhan terbaik usai menjalani karier yang berliku di AS Roma. Dirinya juga berpeluang memenangi trofi seiring dengan konsistensi Inter Milan bersaing dalam perebutan gelar juara di kancah domestik dan Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team