Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/maduraunited.fc
instagram.com/maduraunited.fc

Jakarta, IDN Times - Madura United mulai mengumpulkan pemain jelang turnamen pramusim, Piala Menpora 2021. Bukan pemain baru, tapi justru muka lama yang direkrut manajemen Madura United.

Ada sekitar empat pemain yang sudah malang melintang bersama Madura United, direkrut kembali. Pada Minggu (21/2/2021) malam, manajemen Laskar Sape Kerab mengumumkan perekrutan mereka.

1. Semuanya pernah jadi kapten

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Manajemen Madura United merekrut lagi Fachruddin Wahyu Arianto, Slamet Nur Cahyo, Asep Berlian, dan Guntur Triadi. Keempatnya bukan pemain yang asing bagi Madura United.

Meski sempat membela Persija Jakarta, Fachruddin sebenarnya sudah menjadi ikon bagi Madura United. Sama halnya dengan Slamet, Guntur, dan Asep Berlian.

Yang menarik, keempatnya juga pernah mengemban jabatan sebagai kapten di Madura United.

"Keempatnya menjadikan Madura United sebagai prioritas, begitu pula sebaliknya," begitu pernyataan resmi manajemen Madura United di akun instagramnya, @maduraunited.fc.

2. Promosikan banyak darah muda

Madura United juga banyak mempromosikan pemain muda. Dalam sepekan terakhir, tercatat ada empat pemain muda yang dipromosikan ke tim senior Madura United.

Empat pemain tersebut adalah M Kevy, Maulana Romadhon, Achmad Fawaid, dan Erick Gamis Sanjaya.

3. Rekrut legenda pula

Instagram.com/hendro34kartikocoach

Ada dua legenda pula yang menjadi bagian di Madura United untuk Piala Menpora 2021. Striker kawakan, Alberto Goncalves, adalah salah satu di antaranya.

Beto sudah memperpanjang masa baktinya bersama Madura United. Sudah sejak 13 Februari 2021 lalu, Beto menyatakan bersedia bertahan lebih lama bersama Madura.

"Saya suka di Madura. Walau nilainya tak sebesar musim lalu, saya terima. Sebab, situasinya sedang tak normal," jelas Beto.

Satu legenda lainnya adalah Hendro Kartiko. Dia akan menemani pelatih Rahmad Darmawan dalam kursi kepelatihan, menggantikan Kurnia Sandy.

Editorial Team