Jakarta, IDN Times - Persib Bandung meraih kemenangan dalam laga pekan 10 Super League 2025/26. Bersua Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025) malam WIB, Maung Bandung menang dengan skor 2-0.
Gol-gol kemenangan Persib di laga ini dicetak Luciano Guaycochea (12') dan Uilliam Barros Pereira (49'). Kemenangan ini membuat tren kemenangan Persib di Super League 2024/25 terjaga.
Tampil di depan publik sendiri, Persib tampil menekan sejak awal. Tercatat di lima menit pertama, tiga kali umpan silang dilepaskan Beckham Putra dari sisi kanan. Sial, ketiganya tak berbuah peluang berbahaya.
Tembakan Persib ke arah gawang Persis datang pada menit keenam ketika Uilliam Barros Pereira mencoba menendang dari luar kotak. Tapi, tendangannya masih tepat ke pelukan kiper Persis.
Persib membuka keunggulan pada menit 12. Luciano "Lucho" Guaycochea mendapatkan bola liar hasil dari sapuan tak sempurna bek Persis. Dia langsung menghujamkan bola ke gawang, membawa Persib unggul 1-0.
Unggul satu gol, Persib terus menekan. Peluang emas didapatkan Persib saat laga memasuki menit 24. Umpan silang Pereira tepat mengarah ke Tanque dan langsung disambar di udara. Tapi, sepakannya masih belum berbuah gol.
Persib harus bermain dengan 10 orang sejak menit 28. Lucho yang melakukan pelanggaran harus diusir setelah wasit meninjau tayangan video assistant referee (VAR). Dia kedapatan menendang pemain Persis.
Meski kalah jumlah pemain, Persib terus menekan dan mendapatkan beberapa peluang emas melalui Tanque. Pada menit 45, dia sempat mencetak gol melalui sundulan usai menerima umpan tendangan sudut.
Namun, VAR tak berpihak ke Persib dan menggagalkan gol tersebut. Tanque dianggap melakukan handball saat menyundul bola tersebut. Skor tetap 1-0 untuk keunggulan Persib di babak pertama ini.
Memasuki babak kedua, Persib langsung menggebrak. Hasilnya, mereka menggandakan keunggulan pada menit 49. Pereira menjebol gawang Persis usai memanfaatkan assist Beckham Putra.
Selepas unggul dua gol, Persib melakukan perubahan besar-besaran dengan memasukkan Julio Cesar, Febri Hariyadi, Thom Haye, dan Rosembergne da Silva. Mereka berusaha menjaga intensitas permainan.
Sementara, Persis memasukkan Arkhan Kaka, Sidik Saimima, Althaf Indie, dan Agung Mannan, untuk meningkatkan intensitas serangan. Upaya ini berhasil, karena Persis jadi jauh lebih hidup di babak kedua.
Beberapa kali, Persis mampu melesakkan serangan-serangan berbahaya ke pertahanan Persib. Namun, serangan-serangan itu mampu dimentahkan para pemain bertahan Persib. Plus, lini serang Persis juga tidak klinis.
Di sisi lain, Persib lebih bermain bertahan usai unggul dua gol. Mereka bermain lebih efektif, dan hanya sesekali melepaskan serangan balik berbahaya ke gawang Persis jika ada kesempatan.
Situasi ini terus berlanjut sepanjang babak kedua. Persib memilih bertahan, dan Persis terus mencoba mencari gol. Namun, sampai babak kedua tuntas, skor 2-0 untuk keunggulan Persib tidak berubah.