Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Cristiano Ronaldo musim ini memang tak meraih gelar Serie A bersama Juventus. Hanya trofi Coppa Italia, yang berhasil dipersembahkan Ronaldo buat Juventus. Tapi, secara individu, Ronaldo sejatinya masih luar biasa.

Torehan gol Ronaldo di Serie A musim ini masih berada di dua digit, bahkan lebih dari 20. Total, selama Serie A musim 2020/21, Ronaldo sukses membukukan 29 gol.

Catatan ini menjadikan bintang Portugal itu sebagai top scorer Serie A 2020/21, mengungguli penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, yang menorehkan 24 gol.

Atas pencapaiannya itu, Ronaldo kembali menorehkan tinta emas. Di tengah usianya yang sudah masuk kepala tiga, dia masih rutin memecahkan rekor di kancah sepak bola Eropa.

1. Ronaldo jadi raja gol di tiga liga top Eropa

Google Image

Gelar top scorer musim ini menegaskan status Ronaldo sebagai raja gol di tiga kompetisi top berbeda di Eropa. Sebelum di Serie A, Ronaldo juga pernah jadi top scorer di LaLiga bersama Real Madrid, serta Premier League saat membela Manchester United.

Pada musim 2007/08, Ronaldo jadi top scorer di Premier League bersama MU dengan torehan 31 gol. Total, Ronaldo membukukan 118 gol dari 292 penampilan bersama Setan Merah di semua ajang. Dia juga sukses mengantarkan MU jadi juara Liga Champions di musim 2007/08.

Berlanjut dengan Madrid, dia menjadi El Pichichi LaLiga dalam tiga musim, yakni 2010/11, 2013/14, dan 2014/15. Dia juga mengantarkan Madrid meraih trofi Liga Champions dalam empat musim, yakni 2013/14, 2015/16, 2016/17, 2017/18.

Pada musim 2010/11, Ronaldo bahkan membukukan 40 gol untuk Madrid di LaLiga. Sedangkan di musim 2013/14 dan 2014/15, Ronaldo mencetak masing-masing 31 gol dan 48 gol untuk Madrid di LaLiga, Total, Ronaldo mencetak 450 gol dari 438 penampilan bersama Madrid di semua kompetisi.

Bayangkan, lebih banyak gol ketimbang caps Ronaldo bersama Madrid. Artinya, memang itu menjadi masa-masa emas Ronaldo di karier profesionalnya.

2. Ronaldo cepat beradaptasi di mana pun

Google

Tajamnya Ronaldo, baik itu di Inggris, Spanyol, maupun Italia, salah satunya berkat keluwesannya dalam beradaptasi. Ketika pindah dari Portugal ke Inggris, meski butuh waktu beberapa musim, Ronaldo akhirnya mampu menyesuaikan diri dengan kecepatan permainan Inggris.

Beranjak ke Spanyol, Ronaldo mengalami evolusi posisi. Dia yang awalnya betah bermain sebagai winger, akhirnya dicoba untuk jadi striker utama. Evolusi posisi ini berbuah manis buat Ronaldo, plus membantunya beradaptasi dengan permainan penuh teknik ala Spanyol.

Ronaldo menjelma jadi striker yang tajam. Kemampuannya dalam mencari ruang di kotak penalti meningkat. Ronaldo juga lihai dalam melakukan penyelesaian akhir, baik itu lewat kepala maupun kakinya. Tak heran, dia sanggup mencetak lebih dari 400 gol dan menyumbang banyak gelar untuk Madrid.

Nah, pindah ke Juventus, Ronaldo juga kembali beradaptasi. Menghadapi bek-bek Italia yang terkenal tangguh tetapi cerdas secara taktik, dia sempat kesulitan. Ini terjadi di awal-awal kepindahannya ke Juventus, tepatnya di awal musim 2018/19.

Namun, seiring berjalannya waktu, Ronaldo mampu menghadapi hal tersebut dan sejumlah gol tetap lahir kaki atau kepalanya. Sejauh ini, dia telah mencetak 81 gol dari 97 penampilan di Serie A bersama Juventus. Total, CR7 sukses mencetak 101 gol dari 133 laga bersama Juventus di semua ajang.

3. Bisa main di mana saja?

Ronaldo, kekasih, dan anak (Instagram.com/Cristiano)

Jelang berakhirnya musim 2020/21, spekulasi merebak. Ronaldo diberitakan sudah tidak betah di Juventus. Ada beberapa tim yang diprediksi jadi tujuan Ronaldo selanjutnya, mulai dari Paris Saint-Germain (PSG) hingga dua tim yang pernah dibela sebelumnya, yakni Madrid dan MU.

Namun, ke mana saja Ronaldo pindah, dia akan bisa beradaptasi dengan mudah di tempat tersebut. Tak heran memang, keinginannya untuk selalu belajar dan memahami sekitarnya, plus ketekunannya dalam berlatih, membuat Ronaldo tidak masalah bermain di kompetisi mana saja.

Karena tahu-tahu, dari kaki dan kepala seorang Ronaldo, sudah lahir gol-gol yang kelak membantu timnya memenangi gelar.

Editorial Team