Reaksi beberapa pemain Inter Milan usai ditahan imbang AC Monza pada 16 September 2024. (twitter.com/inter)
Kemenangan tandang atas AS Roma terasa lebih berharga karena mereka terbilang inkonsisten ketika tampil di luar Giuseppe Meazza musim ini. Sepanjang 2024/2025, Inter Milan tercatat sudah lima kali bermain tandang. Dari jumlah tersebut, mereka hanya bisa menang sebanyak dua kali. Sebelum sukses menekuk AS Roma, I Nerazzurri juga pernah merasakan menang di luar rumah ketika membungkam Udinese (3-2) pada 28 September silam.
Sementara itu, tiga laga lainnya berakhir seri. Secara hasil, catatan tersebut memang tidak bisa dibilang buruk. Namun, jika melihat daftar lawannya, Lautaro Martinez dan kolega pasti gigit jari. Pasalnya, mereka gagal meraup poin penuh kala bertemu tim sekelas Genoa (2-2) dan AC Monza (1-1). Sementara, untuk satu laga lain, mereka mungkin lebih bisa memaklumi karena harus bertamu ke Etihad Stadium, markas Manchester City (0-0).
Jika dibandingkan dengan fase yang sama pada musim lalu, rekor tandang Inter Milan memang lebih superior. Dari empat pertandingan, mereka menang 3 kali dan seri 1 kali. Bahkan, sepanjang 2023/2024, dari total 24 pertandingan tandang, Inter Milan hanya merasakan dua kekalahan. Sisanya, mereka menang 17 kali dan imbang 5 kali.
Ini mengapa, meski musim masih begitu dini, Inzaghi sangat mewanti-wanti para pemainnya untuk memperbaiki tren ketika bermain tandang. Detail kecil tersebut jelas menjadi penting jika mereka ingin tetap kompetitif. "Kami berbicara bersama tim soal poin tandang kami yang memang kurang. Kami sadar akan tantangan tersebut pada malam ini (saat melawan AS Roma). Di kandang, kami begitu bagus. Kami tahu malam ini akan sulit. Namun, kami tetap bersatu,” katanya dilansir situs resmi Inter Milan.