Philipp Lahm merupakan salah satu bek sayap terbaik dalam sejarah sepak bola modern. Punya kecerdasan taktis, kemampuan membaca permainan, dan fleksibilitasnya di berbagai posisi, ia menjadi pemain andalan bagi banyak manajer/pelatih sepanjang kariernya.
Enam manajer inilah yang paling sering mengandalkan Philipp Lahm dalam kariernya. Namanya langganan starter!
Pep Guardiola pernah melatih ratusan pemain hebat dalam kariernya. Salah satunya ialah Philipp Lahm yang ia latih di Bayern Munich selama 3 tahun (2013--2016). Dalam kurun waktu tersebut, Guardiola amat percaya terhadap kualitas pemain asal Jerman itu. Ia memainkan Lahm sebanyak 126 kali dan tak lupa mempercayakan tanggung jawab sebagai kapten tim. Lahm pun cukup produktif dengan mencetak 4 gol dan 13 assist.
Jupp Heynckes merupakan manajer legendaris Bayern Munich yang melatih klub ini pada 4 periode berbeda. Dari 4 periode tersebut, ia bertemu Lahm pada 2 periode, yakni saat jadi pelatih interim pada 2009 dan manajer 2011--2013. Dari 2 kesempatan tersebut, Lahm bermain 102 pertandingan di bawah arahan Heynckes. Ia tak mencetak gol, tetapi bisa menghasilkan 24 assist.
Mungkin banyak yang tak sadar jika Philipp Lahm pernah berseragam VfB Stuttgart pada 2003--2005. Pada musim pertamanya, ia bertemu dengan Felix Magath. Manajer berkebangsaan Jerman itu juga menjadi sosok manajer yang memulangkannya ke Bayern Munich pada 2005/2006. Itu artinya, Lahm pernah dilatih Magath di dua klub berbeda, yakni VfB Stuttgart dan Bayern Munich. Dalam kurun waktu tersebut ia dimainkan sebanyak 96 kali dengan menorehkan 2 gol dan 10 assist.
Louis van Gaal merupakan sosok pelatih legendaris sepak bola. Manajer asal Belanda ini pernah dipercaya untuk melatih sejumlah klub raksasa, termasuk Bayern Munich pada 2009--2011. Dalam kurun waktu tersebut, Van Gaal amat percaya dengan kualitas Lahm. Ia memainkannya sebanyak 96 kali. Lahm pun membalas dengan mencetak 4 gol dan 15 assist.
Sebelum menjadi pemain profesional, Philipp Lahm pernah ditempa di akademi Bayern Munich. Setelah itu, ia pun sempat dipromosikan ke FC Bayern II, klub satelit Bayern Munich yang bermain di Regional Liga. Saat membela klub tersebut, ia pernah dilatih oleh seorang manajer hebat, bernama Hermann Garland. Pria asal Jerman itu memoles Lahm muda guna melesat menjadi pemain hebat. Selama dilatih Garland, Lahm mencatatkan 3 gol dari 64 laga.
Ottmar Hitzfeld tersohor melatih Bayern Munich pada 1998--2004. Namun, Philipp Lahm masih di tim akademi kala itu. Ia baru bertemu Lahm pada masa keduanya melatih Bayern Munich, yakni 2007--2008. Kala itu, Lahm sudah menjadi andalannya. Torehan 1 gol dan 8 assist dari 60 laga selama 1,5 musim menjadi buktinya.
Selain enam manajer yang telah disebutkan, Philipp Lahm juga pernah dilatih oleh sejumlah manajer top lain. Juergen Klinsmann, Carlo Ancelotti, dan Joachim Loew merupakan beberapa di antaranya. Pengalamannya itu sebetulnya bisa membawanya menjadi seorang juru taktik yang hebat.