Keberhasilan Manchester City menjadi juara paruh musim Liga Premier Inggris membuat nama sang pelatih Pep Guardiola melambung tinggi. Demikian juga halnya dengan para pemain bintang mereka, sebut saja Kevin De Bruyne yang digadang-gadang menjadi pemenang gelar Ballon d'Or jika tidak tahun depan, setidaknya beberapa tahun lagi.
Manchester City musim ini memang berbeda dengan tahun lalu. Musim lalu mereka hanya finis di peringkat ke-tiga di bawah Chelsea dan Tottenham Hotspur.
Cuci gudang pemain dan mendatangkan pemain baru yang sesuai dengan filosofi bermain Pep Guardiola menjadi kunci kegemilangan Manchester City musim ini, yang bahkan berpotensi menciptakan rekor kemenangan beruntun.
Sejauh ini mereka sudah membukukan kemenangan beruntun sebanyak 17 kali dan berpotensi menjadikannya sebanyak 20 kali di awal tahun nanti mengingat terdapat tiga laga dalam waktu seminggu ini.
Menanggapi kemungkinan mengalahkan rekor yang dipegangnya sewaktu melatih Bayern Munchen, sang pelatih berkepala plontos ini menyatakan bahwa hidup akan lebih enak jika memenangkan lagi. Namun dia tidak terobsesi memecahkan rekor tersebut sampai dibawa tidur. Menurutnya hal itu tidak terlalu spesial. Dia ingin berkonsentrasi bersama staffnya mempersiapkan diri menghadapi Newcastle yang akan mereka hadapi tanggal 27 Desember waktu setempat, demikian dilansir dari The Guardian.
Selain Pep Guardiola dan para pemainnya serta staff Manchester City, yang paling senang dengan performa klub berjuluk Citizen ini tentunya adalah pemilik klub. Gelontoran dana yang mereka berikan untuk membangun skuad Manchester City telah membuahkan hasil yang diharapkan.
Namun rupanya ini tidak akan membuat sang pemilik Sheikh Mansour berencana menyaksikan laga klub miliknya musim ini, bahkan seandainya Manchester City lolos ke babak final Liga Champions Eropa yang akan berlangsung di Kiev bulan Mei tahun depan.
Menurut orang-orang terdekatnya dia memang seorang penggemar sepak bola namun ingin tetap menjaga privasi dan tidak ingin mencari perhatian atas dirinya.
Sang Sheikh dikabarkan sempat menyaksikan laga klubnya saat mengalahkan Swansea City tanggal 13 Desember lalu melalui televisi dari Abu Dhabi di tempat Chairman Manchester City Khaldoon al-Mubarak. Namun selain itu tercatat hanya beberapa kali dia menyaksikan langsung klubnya berlaga, namun hanya satu kali hadir di Etihad Stadium, yaitu saat City mengalahkan Liverpool bulan Agustus 2010. Selain itu tahun 2015 dia menghadiri laga persahabatan City melawan Hamburg di Al Ain dan tahun 2009 menyaksikan City melawan team UEA di Abu Dhabi, demikian dilansir dari The Telegraph.
Sungguh seorang pemilik yang low-profile. Di tengah kegemilangan klub berkat uang yang digelontorkannya, dia tetap tidak ingin menonjolkan diri. Namun tetap saja harus berbangga dengan prestasi klubnya musim ini dan mungkin juga musim-musim berikutnya.