Jack Grealish bersama Manchester City. (twitter.com/Squawka)
Dilansir BBC, kasus finansial yang kali ini mendera Man City dibongkar Premier League. Operator kompetisi sepak bola level tertinggi di Inggris itu menyebut ada lebih dari 100 pelanggaran finansial yang dilakukan klub berjuluk The Citizens itu.
Dalam pernyataan resmi Premier League, disebutkan Manchester City melanggar aturan finansial yang mewajibkan mereka menyajikan informasi keuangan akurat, yang menandakan posisi finansial klub.
Informasi yang diminta Premier League ini berupa pendapatan klub, meliputi pemasukan dari sponsor dan juga biaya operasional klub. Nah, informasi ini tidak disajikan secara jujur oleh Man City kepada Premier League.
Selain itu, pelanggaran finansial juga ditemukan dalam laporan gaji manajer sepanjang musim 2009/10 hingga 2012/13 (saat Roberto Mancini masih jadi manajer), serta remunerasi pemain dari musim 2010/11 hingga 2015/16.
Premier League berujar bahwa Man City melanggar aturan finansial kompetisi soal keuntungan dan kestabilan finansial. City juga dituduh melakukan pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP), sejak musim 2013/14 hingga musim 2017/18.