Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Erik ten Hag (manutd.com)
Erik ten Hag (manutd.com)

Jakarta, IDN Times - Kekalahan memalukan Manchester United dari AFC Bournemouth, Sabtu (9/12/2023), memunculkan spekulasi terkait masa depan Erik ten Hag di kursi manajer. Ada potensi Ten Hag didepak setelah MU menelan kekalahan dengan skor 0-3 tersebut.

Pemecatan Ten Hag, menurut pengamat sepak bola Inggris yang juga eks Liverpool, Danny Murphy, bisa menjadi opsi MU. Sebab, MU saat ini butuh perubahan agar performanya bisa terdongkrak.

"Saya selalu berpikir MU akan memberikan Ten Hag kesempatan sampai akhir musim. Tapi, jika mau berada di posisi yang diinginkan, perubahan mungkin bisa dilakukan. Biarkan manajer baru bekerja," ujar Murphy dilansir Metro.

1. Belum pantas latih MU

Erik Ten Hag dalam sesi latihan Manchester United. (twitter/@ManUtd).

Bagi Murphy, Ten Hag masih terlalu dini menangani MU. Pengalaman menangani Ajax Amsterdam, dirasa belum cukup buatnya untuk menangani tim sebesar MU.

Apalagi, Setan Merah dijejali sederet bintang dan harus memiliki trik khusus agar bisa mengendalikan keseimbangan di ruang ganti.

"Memang disayangkan, karena Ten Hag pria yang ramah. Namun, kesempatan menangani MU terlalu cepat. Di Ajax, dia tak pernah menangani bintang. Dia tak pernah berurusan dengan sorotan yang selalu datang ke klub terbaik dunia," kata Murphy.

2. Ten Hag masih belajar

Ekspresi Erik ten Hag saat MU digilas Aston Villa 1-3, Minggu (6/11/2022). (instagram/@manchesterunited).

Ten Hag saat ini, dianggap Murphy, masih dalam tahap belajar di MU. Andai MU mau dampak instan, maka perubahan di kursi manajer harus dilakukan.

"Dia masih belajar, bukan bekerja. Tanpa pergantian manajer, tak akan ada perubahan," kata Murphy.

3. MU harus hati-hati

Erik ten Hag dan Marcus Rashford (twitter.com/MarcusRashford)

Meski begitu, Murphy mengingatkan MU harus berhati-hati dalam mengambil keputusan. Sebab, mengganti manajer tanpa perhitungan, akan menghadirkan masalah baru.

"Mereka bisa melakukan pergantian, tapi harus punya rencana yang jelas. Tak ada artinya memecat Ten Hag, tanpa MU tahu apa yang harus dilakukan setelahnya. Tapi, jelas manajer ini bukan sosok tepat buat MU," ujar Murphy.

Editorial Team