Manajer Manchester United, Erik ten Hag (premierleague.com)
Erik ten Hag mencatatkan rekor buruk saat dikalahkan Crystal Palace. Dari 7 pertandingan yang sudah dijalani, Manchester United hanya mampu meraih 3 kemenangan dan menelan 4 kekalahan. Ini merupakan start terburuk MU sejak dimulainya era English Premier League pada 1992. Ini membuat kesempatan mereka untuk bersaing dengan Manchester City dan Arsenal dalam perburuan juara liga kian menipis.
Ten Hag mengakui dirinya berada di bawah tekanan usai serangkaian hasil buruk yang dialami MU. “Tekanan selalu ada. Itu terjadi tahun lalu dan tahun ini pun demikian,” kata Ten Hag dilansir Mirror. “Di United, Anda harus memenangi pertandingan. Kami harus berkembang dan saya tidak boleh terganggu. Kami harus berkembang. Pemain harus mengambil tindakan. Terkadang Anda berada dalam periode buruk dan Anda harus menghadapinya.”
Anjloknya Manchester United musim ini tak lepas dari performa Marcus Rashford yang menurun drastis dibandingkan musim lalu. Kemenangan melawan Crystal Palace di ajang EFL CUP membuktikan MU bisa tampil bagus tanpa Rashford. Sudah sepatutnya Ten Hag memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk menggantikan posisi Rashford yang sejauh ini kesulitan menunjukkan performa terbaiknya.