Selebrasi Egy Maulana Vikri saat jebol gawang Vietnam di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).
Marselino merasa Timnas sudah memiliki modal cukup untuk menyudahi 20 tahun derita di markas Golden Star Warriors. Terlebih, skuad Garuda berhasil mempertegas dominasinya atas Vietnam, dengan defisit dua kemenangan secara head to head.
Hasil itu didapat usai membungkam Vietnam dalam dua pertemuan secara beruntun, yakni di fase grup Piala Asia 2023, 19 Januari 2024, dan di Stadon Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (21/3/2024).
Dengan fakta tersebut, Marselino meyakini Timnas mampu kembali menang kala bertandang ke Hanoi. Pola pikir Timnas harus diubah, karena dianggap sudah naik kelas.
"Kami semua sudah berbicara satu sama lain. Kami harus mengubah mindset bahwa main di Hanoi itu tidak sesulit itu. Intinya, kami yakin bisa meraih hasil bagus," kata Marselino usai membungkam Vietnam dengan skor 1-0.