Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
goal.com
goal.com

Dean Henderson adalah kiper muda milik Manchester United yang dipinjamkan ke Sheffield United. Ia dipinjamkan United pada 2018 dan akan berkhir pada Juni nanti.

Peminjaman ini terbilang tidak sia-sia karena Henderson berkembang sangat pesat di Sheffield. Ia membawa Sheffield promosi ke Premier League pada tahun lalu. Tak hanya itu, ia juga membawa Sheffield sebagai tim kejutan di Premier League musim ini.

Namun Henderson dikabarkan tidak akan kembali ke Old Trafford jika De Gea masih menjadi kiper utama. Ia ingin kembali ke Manchester United sebagai kiper utama.

1. Inginkan posisi reguler di MU

manutd.com

Dilansir dari media Inggris Metro, Meskipun masa peminjamannya selesai Juni 2020, namun Dean Henderson belum berniat gabung ke skuad Ole. Henderson hanya ingin kembali ke Manchester United jika ada jaminan ia akan menjadi kiper utama.

Dirinya tak menampik jika bermain untuk tim sekelah MU adalah impiannya sejak kecil. Namun ia ingin berkontribusi lebih untuk Setan merah. Hal tersebut disampaikan Henderson mengingat saat ini David De Gea masih menjadi andalan MU. Padahal penampilannya lebih baik dari kiper asal Spanyol tersebut.

2. Catatan penampilan Henderson bersama Sheffield United

goal.com

Bersama Sheffield United, Dean Henderson tampil meyakinkan di bawah mistar gawang. Setelah membawa Sheffield promosi, ia juga membawa Sheffield bersaing di papan atas Premier League musim ini. Tak hanya di Premier League, ia juga membawa Sheffield melaju ke 16 besar Piala FA.

Secara total, Henderson telah bermain sebanyak 26 laga di semua kompetisi musim ini. Kiper 22 tahun ini mencatatkan 9 cleansheet dari penampilannya tersebut.

3. De Gea kalah cemerlang dari Henderson

goal.com/Getty Images

Alasan Dean Henderson bukanlah tanpa alasan. Penampilannya lebih cemerlang dari kiper utama Manchester United, David De Gea. De Gea musim ini banyak mendapat sorotan terkait penampilan buruknya. Dari 28 laga yang dimainkan De Gea di semua kompetisi, ia baru catatkan 7 cleansheet.

Bahkan ia telah kebobolan sebanyak 32 kali. Catatan itu lebih buruk dari Dean Henderson yang baru 22 kali kebobolan. Jika penampilan De Gea tidak kembali ke performa terbaiknya, bukan tidak mungkin ia akan di depak dari MU. 

4. Posisi Sheffield lebih baik dari United

sheffieldunited.news

Tak hanya penampilan Dean Hendersen yang lebih baik dari David De Gea. Performa Sheffield United di Premier League pun lebih unggul di banding Manchester United. Hingga kini Sheffield masih menempati posisi 5 klasemen dengan raihan 39 poin.

Sedangan United masih tertahan di posisi 8 dengan 35 poin. Sebagai tim promosi, penampilan Sheffield cukup mengejutkan. Mereka mampu bersaing untuk menempati zona Eropa di musim pertamanya bermain di Premier League. 

5. Berpotensi perkuat timnas Inggris di Euro 2020

skysports.com

Penampilan cemerlang Dean Henderson bersama Sheffield United berujung pada pemanggilan timnas Inggris. Pada Oktober lalu, Henderson mendapat panggilan untuk pertama kalinya dari timnas Inggris.

Dari pemanggilan tersebut, ia belum mendapat menit bermain bersama Three Lion. Meskipun demikian, jika Henderson mampu konsisten dengan penampilannya bukan tidak mungkin ia akan memperkuat timnas Inggris di Euro 2020. 

Penampilan menawan Dean Henderson bersama Sheffield United memang membuatnya pantas mengisi tempat utama di Manchester United. Apakah ia akan menjadi penerus kiper hebat di MU? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team