Masih Ingat Juara Piala Dunia 1998? Ini Kabar Para Pemainnya Sekarang

Salah satu pemain bertahan terbaik yang dimiliki Perancis dan merupakan palang pintu timnas saat menjuarai Piala Dunia 1998 adalah Lilian Thuram. Dia memiliki jumlah penampilan sebanyak 142 bersama timnas Perancis. Selama karier sepak bolanya sendiri dia telah bermain untuk klub-klub besar Eropa seperti AS Monaco, Parma, Juventus dan Barcelona.

Dia mampu membawa Juventus menjadi juara Seri A pada musim 2001-2002 namun kemudian dia hengkang menuju Barcelona karena Juve terkena kasus Calciopoli dan harus degradasi ke Seri B.

Thuram pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2008 karena alasan kesehatan jantungnya. Setelah pensiun dari sepak bola Thuram dipilih oleh badan PBB untuk menjadi duta UNICEF untuk melawan rasis di dunia.

Bagi kalian fans Manchester United pasti tahu dengan kiper berkepala plontos asal Prancis yang sempat menjadi ikon kiper MU ini. Fabien Bartez merupakan kiper Prancis saat mampu mengandaskan Brazil di final Piala Dunia 1998. Dia mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan dari serangan-serangan striker Brazil.

Karier sepak bolanya sendiri dia telah bermain untuk berbagai klub seperti AS Monaco, Manchester United, Mersaille dan Nantes. Dia menjadi generasi emas Perancis saat mampu menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, namun sayangnya saat Piala Dunia 2006 dia kalah dari Italia di final melalui babak pinalti.

Pada tahun 2007 dia memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola. Jika pada umumnya setelah pensiun para pesepakbola meneruskan karir sebagai pelatih Barthez memilih untuk berkarir di dunia motorsport hingga saat ini. 

Partner Lilian Thuram dalam menjaga daerah pertahan Prancis saat mengalahkan Brazil di piala dunia 98 adalah  Frank Leboeuf. Dia sendiri pernah bermain untuk Chelsea saar pindah dari Strasburg pada tahun 1996.

Dia memiliki kemampuan membaca permainan lawan yang baik saat bermain. Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Leboeuf pindah ke Los Angeles untuk berkarir sebagai aktor, selain itu juga dia merupakan analis sepak bola di ESPN

Bintang Perancis lainnya saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 adalah Didier Deschamps. Dia merupakan salah satu gelandang legenda terbaik yang pernah dimiliki Perancis.

Pada tahun 2001 dia memutuskan untuk pensiun pada usia yang terbilang masih muda yaitu 32 tahun demi mengejar karir sebagai pelatih. Dia pun terbilang sukses sebagai pelatih, pada tahun 2003 dia membawa AS Monaco menjuarai liga Perancis dan membawa klub ini ke babak final liga Champions pada tahun 2004 meskipun kalah dari F.C Porto.

Karena kesuksesannya itu, pada tahun 2012 dia pun dipanggil untuk melatih timnas Perancis menggantikan Laurent Blanc yang mengundurkan diri. Dia pun sukses membawa Perancis mencapai babak quarterfinals di piala dunia 2014 dan mencapai final pada kejuaraan Piala Eropa 2016.

Salah satu legenda Perancis dan Arsenal ini merupakan pencetak gol ke-3  saat mengalahkan Brazil di babak final piala dunia 98, dialah Emmanuel Petit. Karir sepakbolanya sendiri dimula saat membela AS Monaco hampir 9 musim lamanya sebelum dia hijrah menuju Arsenal pada tahun 1997.

Bersama Arsenal dia mampu menjadi pemain kunci, namun secara mengejutkan dia hengkang menuju Barcelona pada tahun 2000 dan hal itu merupakan karir terburuknya selama bermain sepak bola. Dia hanya bermain 23 kali dan mencetak 1 gol.

Setahun kemudian dia pindah ke Chelsea dan bertahan selama 4 musim sebelum pensiun pada tahun 2005. Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Petit masuk kedalam dunia bisnis pada bulan Mei 2016, sebuah perusahaan Broker online menjadikannya sebagai ambassador perusahaan sekaligus rekan bisnis.

Pemain yang menjadi bintang final piala dunia 1998 tak lain dan tak bukan adalah Zinedine Zidane. Dia mampu mencetak dua gol ke gawang Brazil saat itu. Yang menjadi lebih spesial adalah gelar juara dunia 98 merupakan gelar pertama mereka sekaligus terjadi di rumah sendiri, Perancis.

Karier Zidane sendiri bersinar setelah pindah dari Bordeaux menuju Juventus pada tahun 1996. Kemudian di menjadi pemain termahal dunia saat Real Madrid mendatangkannya dari Juventus pada tahun 2001.

Bersama Real Madrid pun dia sukses menjuarai Liga Champions 2001 saat mengalahkan Leverkusen. Zidane sendiri mencetak gol yang sangat indah dalam pertandingan itu.

Tak hanya itu prestasi yang dia miliki. Zidane berhasil membawa timnas Prancis menuju final Piala Dunia 2006 melawan Italia meskipun kalah dalam babak pinalti. Dalam babak final itu sendiri terjadi insiden dimana Zidane dikartu merah karena menanduk dada Materazzi.

Setelah Piala Dunia 2006 pun dia memutuskan untuk pnsiun dan mulai menjalani karir sebagai pelatih. Karier kepelatihannya pun sangat fenomenal. Dia mulai melatih Real Madrid pada tahun 2016 saat menggantikan Rafael Benitez.

Hebatnya, dia mampu membawa Real Madrid juara Liga Champions dua kali berturut-turut yang merupakan rekor tersendiri.

Pada tahun 2017, Zidane terpilih menjadi pelatih terbaik dunia FIFA Best Player Award. Hebat banget bukan?