Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-14 at 16.37.15.jpeg
Massa suporter Timnas Indonesia telah membubarkan diri dari GBK Arena, tempat PSSI berkantor, pada Jumat (14/11/2025). (IDN Times/Tino Satrio)

Intinya sih...

  • Massa suporter Timnas Indonesia membubarkan diri dari GBK Arena setelah aksi protes singkat terhadap PSSI.

  • Mereka mendesak Ketua Umum PSSI dan anggota Komite Eksekutif untuk mundur karena keputusan kontroversial yang membuat Pasukan Garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

  • PSSI dikritik karena tidak mengambil jatah FIFA Matchday untuk Timnas senior dan target mereka untuk mendongkrak peringkat FIFA Indonesia dianggap omong kosong.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Massa suporter Timnas Indonesia telah membubarkan diri dari GBK Arena, tempat PSSI berkantor, Jumat (14/11/2025). Mereka balik kanan sekira pukul 16.10 WIB.

Aksi protes kepada PSSI terhitung singkat, karena mereka baru tiba di GBK Arena pada pukul 15.20 WIB. Artinya, aksi tersebut hanya berlangsung tak lebih dari satu jam.

Sejumlah spanduk protes juga dibentangkan. Dalam spanduk itu, mereka mendesak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Arya Sinulingga selaku anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk angkat kaki dari federasi.

Mereka meminta pertanggungjawaban kepada PSSI yang keputusan kontroversialnya membuat Pasukan Garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Keputusan itu adalah mengganti Shin Tae Yong dengan Patrick Kluivert.

PSSI yang tidak mengambil jatah FIFA Matchday untuk Timnas senior juga dikritik. Target PSSI yang mau mendongkrak peringkat FIFA Indonesia ke-100 besar pun dianggap omong kosong.

Sebelum balik kanan, massa menyalakan seluruh flare dan petasan yang dibawa. Asap mengepul, setelah itu mereka mengunci dua pintu utama GBK Arena menggunakan rantai dan gembok.

Editorial Team