Menurut Mauricio Pochettino, Harry Kane dan Son Heung-min memiliki karakter bermain yang berbeda di lapangan. Harry Kane lebih cenderung sebagai seorang striker murni yang hanya bermain di satu posisi khusus, sementara Son Heung-min bukanlah seorang spesialist namun bisa bermain di banyak posisi. Dia bukan seorang striker murni namun bisa bermain sebagai striker, bukan winger namun bisa bermain di sayap, demikian juga halnya dengan peran sebagai pemain no. 10. Dan ini sangat membantu skuad yang diasuhnya.
Tidak lupa Mauricio Pochettino mengungkapkan bahwa secara pribadi dan staff di klubnya perlu memberikan kredit yang layak diterima oleh salah satu bintang Asia yang paling bersinar di kompetisi liga Eropa saat ini.
Son Heung-min akan diberikan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya saat Tottenham Hotspur bertandang ke kandang Swansea City hari Selasa waktu setempat, dimana Harry Kane diperkirakan tidak akan dapat diturunkan karena menderita sakit yang tidak disebutkan.
Pengakuan dari sang pelatih ini memang tepat adanya, supaya klubnya tidak dicap sebagai klubnya Harry Kane. Dan bagi sang pemain ini merupakan penghargaan tertinggi yang dapat diterima dari seorang pelatih. Bikin bangga.