Mbappe Tolak Sesi Foto Timnas Prancis Akibat Sponsor Judi

Jakarta, IDN Times - Aksi Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan. Dia menolak untuk mengikuti sesi foto resmi Timnas Prancis karena citra yang muncul dari sponsor Les Bleus.
Mbappe dan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) sebenarnya sudah sempat membicarakan masalah yang berkembang sejak Maret 2022 lalu. Namun, tak ada titik temu, lantaran FFF enggan mengubah detail kontrak dengan sederet sponsor. Alhasil, masalah ini pun muncul
1. Gara-gara sponsor judi
RMC Sport melansir, alasan Mbappe menolak sesi pemotretan lantaran adanya sponsor dari perusahaan judi online serta makanan cepat saji di dalamnya. Dia merasa kalau sederet sponsor tersebut bertentangan dengan misinya untuk membantu pembinaan sepak bola di usia dini.
Makanan cepat saji, dirasa Mbappe, menjadi salah satu penghambat para pesepak bola muda dan bisa menyebabkan obesitas. Sementara, perusahaan judi online begitu bertentangan dengan moralitas Mbappe.
2. Hak citra Mbappe sebenarnya buat amal
Semakin tak cocok dengan Mbappe, ketika semua penghasilannya dari citra diri, didonasikan untuk kegiatan amal. Mbappe memang tak menikmati semua keuntungan dari hak citra diri yang dimilikinya.
Ketimbang menggunakannya buat memperkaya diri, Mbappe sering pula memberikan seluruh pendapatannya dari sektor tersebut ke sejumlah yayasan. Makanya, bintang Paris Saint-Germain tersebut merasa berkhianat jika menerima uang dari sponsor-sponsor itu.
3. FFF bakal tinjau kembali kontraknya
Sederet sponsor sejatinya meminta lima pemain Prancis untuk mengikuti sesi foto jelang Piala Dunia 2022, Qatar. Itu sebagai kompensasi dari promosi dan kontrak yang harus dijalani oleh FFF.
Ada kekhawatiran dengan penolakan tersebut, Mbappe kena sanksi. Namun, FFF malah mengikuti permintaan Mbappe dan berjanji akan meninjau ulang kontrak dengan sponsor.
"Pasca melakukan diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, kami akan meninjau ulang sesegera mungkin perihal perjanjian yang ada di dalam kontrak. Khususnya, soal hak citra yang mengikat para pemain," tulis pernyataan FFF.