Media Jerman Bandingkan Maroko dengan ISIS di Piala Dunia

Jakarta, IDN Times - Perjalanan Jerman di Piala Dunia 2022, Qatar, dipenuhi dengan kontroversi, bukan prestasi. Berakhir tragis di fase grup, Jerman dianggap lebih sibuk dalam urusan politik, bukan aspek sportif.
Buktinya adalah kampanye tutup mulut yang mereka lakukan di fase grup. Kini, Jerman malah menuai kontroversi lagi lewat medianya, Welt.
Dalam sebuah siaran langsung, seorang presenter Welt menyoroti selebrasi para pemain Maroko, Zakaria Abouklal, Abdelhamid Sabiri, dan Ilias Chair, yang menggunakan jari telunjuknya.. Presenter itu membandingkan selebrasi mereka dengan gestur dari ISIS. Narasinya juga penuh kebencian dan islamofobia
"Ini adalah salam yang diadopsi dari ISIS. Para pejuang berpose dengan gestur macam itu usai penaklukkan. Ini tak jelas, apakah pemain Piala Dunia dari Maroko sadar dengan gestur tersebut," begitu pernyataan sang presenter.
1. Gestur yang merupakan simbol ketaatan dalam agama
Pada dasarnya gestur mengangkat jari telunjuk adalah simbol dari umat Islam yang sudah digunakan puluhan tahun sebagai penegasan Iman dan tauhid. Tak ada tendensi apapun dari gestur tersebut, selain ketaatan terhadap agama.
Maka dari itu, warganet dari berbagai kalangan mengecam presenter tersebut dan narasi yang digunakannya.