Pendekatan itu sudah diterapkan Nova sejak Piala AFF U-16 2024. Hasilnya memang tak berbuah manis, karena Garuda Muda hanya mampu menyabet peringkat ketiga.
Menurut Nova, media sosial bisa menimbulkan bahaya buat Timnas U-17. Garuda Muda dapat jemawa bila mendapat pujian berlebih, tetapi mentalnya terguncang andai mendapat hujatan.
Sebelum bertarung di Piala Dunia, Timnas U-17 bakal memanaskan mesin lebih dulu di Dubai.
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-17 punya pantangan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025, 3-27 November. Pantangan tersebut adalah media sosial.
Pelatih Nova Arianto mengatur ketat tentang penggunaan media sosial anak-anak asuhnya. Evandra Florasta dan kawan-kawan harus dibatasi, agar fokus di lapangan dapat terjaga utuh.
Pendekatan itu sudah diterapkan Nova sejak Piala AFF U-16 2024. Hasilnya memang tak berbuah manis, karena Garuda Muda hanya mampu menyabet peringkat ketiga.
Namun, secara performa, mereka terbilang ciamik. Langkah Garuda Muda untuk juara dijegal Australia di semifinal. Di perebutan peringkat ketiga, Vietnam mampu digilas lima gol tanpa balas.
Performa apik itu berlanjut ke Piala Asia U-17 2025. Tim asuhan Nova sukses menjadi juara Grup C, usai menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan. Mereka juga sukses menggebuk Korea Selatan.
Hanya saja, perjalanan Timnas U-17 terhenti di 16 besar. Mereka tak mampu meladeni agresivitas Korea Utara, hingga akhirnya keok 0-6.
"Ini sudah kami lakukan semenjak AFF, karena saya berharap pemain bisa selalu fokus dengan apa yang menjadi tujuan kami," kata Nova Arianto selepas latihan, Rabu (15/10/2025).
Media sosial, menurut Nova, bisa menimbulkan bahaya buat Timnas U-17. Garuda Muda dapat jemawa bila mendapat pujian berlebih, tetapi mentalnya terguncang andai mendapat hujatan.
"Kita tahulah media sosial sangat-sangat berbahaya buat mereka dan saya harapkan mereka selama ini juga cukup baik dalam masalah media sosial, sehingga saya minta fokus pemain bisa lebih baik," ucap Nova.
Sebelum bertarung di Piala Dunia, Timnas U-17 bakal memanaskan mesin lebih dulu di Dubai. Mereka akan terbang pada Jumat (17/10/2025) untuk melakoni pemusatan latihan (TC) terakhir tersebut.
Ada tiga rangkaian uji coba menjelang pertempuran. Mereka akan menghadapi Paraguay, Afrika Selatan, dan Panama, sebelum bertolak ke Qatar pada 1 November.