Jakarta, IDN Times - Tidak lama setelah wasit meniup peluit pertanda usainya laga Persija Jakarta lawan Persebaya Surabaya, Selasa (26/10/2021) malam, Andhika Ramadhani langsung tertunduk dan bersujud di depan gawang. Rupanya, kiper Persebaya itu sedang menangis.
Rasa haru Andhika ini bisa dipahami. Persebaya mampu bertahan dari gempuran spartan Persija sepanjang laga. Andhika punya andil besar dalam menahan gempuran itu dengan mencatatkan enam penyelamatan. Performanya jadi salah satu faktor kunci di balik kemenangan Persebaya.
Akan tetapi, rupanya tangis Andhika ini lebih dari sekadar itu. Ada semacam rasa syukur, karena setelah berjuang sedemikian rupa, dia mampu tampil membela Persebaya di Liga 1. Plusnya, dia sukses membawa Persebaya menang.