Ilustrasi bendera Australia. pexels.com/Hugo Heimendinger
Bicara Australia, mereka sudah unggul jauh secara level dari Indonesia. Australia bahkan sudah membentuk tim putri sejak 1970-an awal, seiring dengan berdirinya Asosiasi Sepak Bola Wanita Australia pada 1974.
Hingga kini, para pemain Australia sudah tampil di berbagai ajang internasional, seperti Olimpiade, Piala Dunia Wanita, dan tentunya Piala Asia Wanita. Mereka bahkan sempat menjuarai Piala Asia Wanita pada 2010, dan menjadi runner-up pada 2006, 2014, dan 2018.
Para pemain Timnas Wanita Australia juga rata-rata bermain di Liga Sepak Bola Wanita di Eropa. Ada Clare Polkinghorne yang main di Vittsjo GIK, serta Ellie Carpenter yang main di Olympique Lyon. Selain itu, banyak juga para pemain yang mentas di Premier League Women.
Ada tiga pemain yang main di tim wanita Arsenal, yakni Lydia Williams, Caitlin Foord, serta Steph Catley. Ada Alanna Kennedy dan Hayley Raso yang main di Manchester City, serta Mackenzie Arnold dan Tameka Yallop yang main di West Ham United.
Selain itu, ada juga Emily Gielnik yang main di Aston Villa, Kyah Simon yang main di Tottenham Hotspur, serta Sam Kerr selaku kapten tim yang main di Chelsea. Australia akan jadi tim terberat yang dihadapi Timnas Wanita Indonesia di Piala Asia 2022 nanti.