Satu alasan lain yang mungkin menjadi penyebab lambatnya aktivitas Fulham pada bursa transfer musim panas 2025 adalah karena kebiasaan mereka sendiri. Klub asal London tersebut kerap lebih aktif bergerak ketika jendela transfer hendak selesai. Ini jelas bukanlah sesuatu yang direncanakan. Namun, rekam jejak tetap menunjukkan praktik semacam itu.
Pada hari terakhir bursa transfer Januari 2025, misalnya, Fulham merekrut Willian Borges yang tengah tanpa klub. Begitu pun pada deadline day bursa transfer musim panas 2024 ketika mereka meminjam Reiss Nelson dari Arsenal. Beberapa hari sebelum Nelson tiba, Fulham baru mengumumkan kedatangan Joachim Andersen dari Crystal Palace. Dua bursa transfer sebelumnya, mereka juga berhasil mendapatkan Armando Broja dan Alex Iwobi saat penutupan.
Menurut laporan sejumlah media di Inggris, Fulham tengah mengincar Raheem Sterling dan Kiernan Dewsbury-Hall yang tidak terpakai di Chelsea. Nelson juga dikabarkan kembali dipertimbangkan untuk direkrut secara pinjaman. Namun, mereka juga berpotensi kehilangan Adama Traore yang dirumorkan diincar Nottingham Forest.
Siapa pun pemain yang dibidik, Fulham jelas harus mempercepat langkah pada bursa transfer musim panas 2025. Mereka memang masih memiliki waktu sampai 1 September, tetapi English Premier League (EPL) 2025/2026 akan resmi bergulir 2 pekan sebelumnya. Persiapan yang tidak maksimal tentu bisa berdampak fatal pada akhir musim.