Namun, terlepas dari semua catatan negatif di atas, Jose Bordalas sejauh ini terbukti berhasil menghadirkan progres bagi Getafe. Pada era pertamanya, ia berhasil membawa klub berakhir di posisi 5 di LaLiga 2018/2019 dan 8 di LaLiga 2017/2018 serta 2019/2020. Bordalas kemudian meninggalkan Getafe di peringkat 15 ketika hengkang pada akhir LaLiga 2020/2021.
Ketika kembali, ia mampu membuat mereka naik secara perlahan. Getafe berakhir di posisi 15 di LaLiga 2022/2023. Mereka lantas menanjak ke peringkat 12 pada 2023/2024. Setelah sempat turun ke posisi 13 pada 2024/2025, Bordalas dan Getafe menunujukkan hasil impresif dengan menduduki posisi 6 di LaLiga 2025/2026 per 1 November 2025.
Sebagai catatan, keberhasilan Bordalas membawa Getafe berakhir di posisi kelima di LaLiga 2018/2019 juga membuat mereka lolos ke Liga Europa 2019/2020. Ini prestasi yang cukup bersejarah. Sebab, sebelumnya, Getafe hanya pernah dua kali tampil di kompetsi Eropa, yaitu di Piala UEFA 2007/2008 dan Liga Europa 2010/2011.
Dalam satu kesempatan, Jose Bordalas pernah menyatakan bahwa dirinya pun sebetulnya ingin memainkan sepak bola yang lebih dominan. Namun, ia harus menyesuaikan dengan komposisi pemain yang dimilikinya. Sejauh ini, Bordalas berhasil mempersembahkan hasil yang positif bagi Getafe di tengah keterbatasan serta cibiran-cibran yang menyerang.
Getafe berada di posisi keenam di LaLiga Spanyol 2025/2026 per 1 November 2025. Namun, musim masih begitu panjang. Oleh karenanya, taktik anti-football mereka pun akan terus mendapatkan ujian. Bordalas tentu akan berjuang keras untuk membawa Getafe kembali lolos ke kompetisi Eropa. Dengan begitu, ia juga bisa sekaligus membungkam para kritikusnya. Mampukah ia melakukannya?