Sayangnya, setelah musim bersejarah pada 2022/2023, performa Union Berlin di bawah komando Urs Fischer pada awal 2023/2024 menurun drastis. Union menelan 14 kekalahan dan 1 keimbangan dalam 15 pertandingan terakhir Fischer sebagai pelatihnya. Manajemen Union pun memecat Fischer pada 15 November 2023. Setelah itu, Fischer menepi dari dunia kepelatihan sampai akhirnya Mainz merekrutnya pada 7 Desember 2025.
Menariknya, pada sesi perkenalan, Mainz dan Fischer sama-sama menegaskan sisi nonteknis sebagai alasan mereka bersedia bekerja sama. Christian Heidel, Dewan Olahraga Mainz, menyatakan, manajemen memilih Fischer karena kemampuannya mengelola dan membangun tim. Sementara Fischer menyebut nilai-nilai yang dimiliki Mainz di luar lapangan, seperti determinasi dan pantang menyerah, membuat mereka menjadi klub yang tepat untuknya.
Dari sisi taktik, para pemain Mainz dan Fischer tampaknya tidak akan sulit untuk beradaptasi. Saat dilatih Bo Henriksen, mereka memainkan skema tiga bek. Fischer juga menggunakan pakem tersebut saat membawa Union Berlin lolos ke Liga Champions. Fischer menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan banyak perubahan untuk tahap awal.
Urs Fischer mengambil alih Mainz yang sedang berada di posisi terbawah di Bundesliga Jerman 2025/2026. Alih-alih takut, situasi sulit ini baginya justru menjadi tantangan menarik. Dengan kesamaan prinsip, Fischer yakin mereka bakal berhasil membalikkan keadaan. Publik Mewa Arena tenu berharap itu bukan sekadar janji manis.