Menanti Kejutan Baru Brighton & Hove Albion, Agresif di Bursa Transfer

Manchester City layak disebut sebagai klub terbaik di Eropa pada musim 2022/2023 setelah meraih treble winner. Namun, apresiasi tidak kalah besar layak disematkan pada Brighton & Hove Albion. The Seagulls berhasil finis di urutan keenam EPL dan untuk pertama kalinya bakal berlaga di kompetisi Eropa.
Kejutan lebih besar mungkin saja terjadi pada musim 2023/2024. Klub asuhan Roberto De Zerbi ini tengah agresif membentuk skuad yang lebih solid karena mereka begitu aktif di bursa transfer musim panas 2023 ini.
1. Melepas pemain bintang
Brighton baru saja melepas pemain bintang mereka, Alexis Mac Allister ke Liverpool. Tidak disebutkan berapa nilai transfer pemain asal Argentina tersebut. Namun, beberapa laporan menyebutkan transfer ini bernilai 42 juta euro atau Rp688 miliar.
Ini menjadi sebuah kehilangan besar bagi Brighton. Pasalnya, Mac Allister adalah top skor klub pada musim 2022/2023. Tak sampai di situ, mereka juga berpotensi besar kehilangan pemain inti lainnya, yaitu Moise Caicedo. Pada bursa transfer musim panas ini, Caicedo tengah menjadi rebutan dua tim London, Arsenal dan Chelsea.
2. Resmi datangkan tiga pemain baru berkelas
Menambal kehilangan, Brighton langsung bergerak aktif di bursa transfer musim panas 2023. Sejauh ini, Brighton sudah resmi mendatangkan tiga pemain baru berpengalaman. James Milner dan Mahmoud Dahoud didatangkan secara gratis dari Liverpool dan Borussia Dortmund. Sedangkan Joao Pedro ditebus dengan harga 34,2 juta euro atau Rp560 milyar dari Watford. Transfer tersebut berhasil memecahkan rekor transfer termahal klub.
Kehadiran James Milner dan Mahmoud Dahoud bakal memberikan kekuatan baru di lini tengah. Keduanya sudah berpengalaman bermain di kompetisi teratas. Di sisi lain, sosok Joao Pedro merupakan pemain muda penuh talenta. Pemain 21 tahun itu mencetak 11 gol dan 4 assist di EPL 2022/2023. Pemain asal Brasil ini juga sosok yang serba guna. Dia bisa bermain di banyak posisi di lini serang.
3. Masih berburu pemain baru
Brighton masih akan terus berburu pemain baru untuk menambah kedalaman skuad musim depan. Teranyar, The Seagulls dilaporkan ingin mendatangkan Conor Gallagher dari Chelsea. Sang pemain dinilai memiliki potensi besar meski tampil kurang impresif musim lalu.
Tak berhenti di situ, Brighton juga dikaitkan dengan pemain Southampton Carlos Alcaraz. Transfer ini cukup terbuka karena The Saint baru saja terdegradasi dari EPL. Di bawah asuhan Roberto De Zerbi, dua pemain ini diyakini bisa berkembang pesat. Namun, Brighton juga harus bersaing dengan banyak klub lain yang juga meminati kedua pemain.
4. Menanti kejutan Brighton di kompetisi Eropa
The Seagulls bakal tampil di Liga Europa pada musim 2023/2024. Ini bakal menjadi kali pertama dalam sejarah klub. Jika menilik performa mereka di bawah asuhan Roberto De Zerbi, Brighton memiliki potensi untuk menciptakan kejutan di ajang ini.
Mereka memiliki modal skuad mumpuni. Selain dihuni pemain muda potensial, Brighton juga diisi pemain berpengalaman di level Eropa, seperti Adam Lallana, Danny Welbeck, hingga James Milner. Dengan gaya bermain menyerang, Brighton kerap tampil luar biasa saat melawan klub-klub besar.
5. Konsistensi bakal di uji di EPL
Sebagai tim kuda hitam, konsistensi Brighton bakal di uji di EPL musim depan. Harus diakui jika performa apik mereka pada 2022/2023 tidak lepas dari performa buruk tim-tim besar, seperti Liverpool, Tottenham Hotspurs, dan Chelsea. Apalagi The Seagulls juga bakal sangat sibuk karena bakal bermain di empat kompetisi berbeda.
Persaingan musim 2023/2024 diyakini akan lebih sengit. Hampir semua klub EPL segera berbenah membentuk skuad lebih mapan. Brighton juga memiliki titik lemah tersendiri. Mereka justru kerap kehilangan poin saat bermain melawan klub-klub yang kualitasnya di atas kertas masih di bawah mereka.
Layak untuk dinantikan bagaimana kiprah Brighton pada musim kompetisi 2023/2024. Misi mereka akan lebih sulit di tengah upaya tim-tim EPL membenahi kualitas skuad. Tidak banyak tim kuda hitam mampu tampil konsisten. Namun, dengan gaya bermain atraktif dan menyerang yang telah ditunjukkan, bukan tidak mungkin jika The Seagulls sanggup memberikan kejutan lebih besar.