Korea Ultras Garuda saat mendukung Timnas Indonesia vs Irak di SUGBK, 6 Juni 2024. (IDN Times/Naufal Fatahillah).
Pengamat sepak bola tanah air, Diego Basro menyatakan Arab kini sudah semakin matang. Gold Cup Concacaf 2025 menjadi bukti nyata kalau The Green Falcon tak boleh diremehkan.
Jauh sebelum itu, Arab juga berhasil menahan Jepang dengan skor 0-0 dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi, Maret 2025 lalu. Sedangkan, Timnas justru dilumat dalam dua pertemuan dengan Samurai Biru.
"Melawan Arab Saudi dapat dikatakan kita mendapat dua kali hasil positif, pertama hasil seri 1-1 dan 2-0 kita menang di SUGBK. Namun tentunya kita akan menghadapi Arab Saudi yang berbeda, mereka telah semakin matang lagi, setelah ikut serta di Gold Cup Concacaf 2025 lalu sebagai undangan. Di mana mereka bersua tim-tim berkualitas seperti Meksiko dan Amerika Serikat. Mereka juga berhasil menahan seri Republik Ceko pada laga persahabatan FIFA Matchday lalu, artinya persiapan mereka cukup matang, jelang kualifikasi round 4 ini," kata Diego Basro kepada IDN Times.
"Dengan game model yang berdasarkan pada high pressing dan counter attack cepat di bawah Herve Renard, tentu akan menjadi tantangan bagi timnas yang mulai bergerak pada sepak bola yang menekankan pada ball possession di bawah Patrick Kluivert, seperti yang ditunjukkan pada laga melawan Taiwan, dan Lebanon," lanjut Diego.
Di sisi lain, Timnas harus lebih optimistis kala jumpa Irak. Skuad Pasukan Garuda saat ini lebih mewah, ketimbang saat bersua di putaran kedua. Secara kemampuan individu, tim besutan Patrick Kluivert dianggap lebih oke ketimbang Irak.
"Melawan Irak tentu kita bisa sedikit lebih optimis lagi, karena kualitas individu pemain-pemain di timnas semakin meningkat dengan kehadiran Jay Idzes, Diks, Calvin Verdonk, dan terutama Joey Pelupessy yang dapat memberikan stabilitas di lini tengah. Saya pikir, kehadiran Pelupessy akan menjadi krusial dalam momen-momen transisi negatif dari menyerang ke bertahan, karena kemampuannya membaca permainan, dan positioningnya, diharapkan mampu membunuh momentum counter attack Irak yang mengerikan," kata Diego.