Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi lemparan ke dalam sepak bola (pexels.com/@phxtosene-eneas-525081206)
ilustrasi lemparan ke dalam sepak bola (pexels.com/@phxtosene-eneas-525081206)

Intinya sih...

  • Lemparan jauh kembali populer di English Premier League, dianggap taktik yang menguntungkan dalam situasi bola mati.
  • Rory Delap menjadi pionir lemparan jauh efektif, disusul oleh Brentford yang memanfaatkannya dengan strategis.
  • Lemparan jauh dipandang sebagai set-piece aktif yang dapat menciptakan peluang layaknya sepak pojok, memerlukan repetisi dan perencanaan.

Sebuah taktik tradisional kini mencuri perhatian di tengah perkembangan sepak bola modern yang sarat dengan taktik kompleks dan skema penguasaan bola. Lemparan jauh, yang sempat dipandang sebagai senjata baheula (zaman dulu), muncul lagi sebagai alat taktis yang menguntungkan di English Premier League (EPL). Banyak tim saat ini menghidupkan kembali strategi ini demi menciptakan kekacauan di area pertahanan lawan.

Kebangkitan ini bukan sekadar nostalgia atau keterbatasan teknik. Justru, para pelatih dan analis taktik menyadari adanya peluang besar dalam situasi bola mati, termasuk lemparan ke dalam. Dengan pendekatan berbasis data dan latihan terstruktur, lemparan jauh kini berevolusi menjadi skema yang terencana dan berpotensi menentukan hasil pertandingan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di