Vitinha berhasil mengangkat trofi Liga Champions Eropa (UCL) pada 31 Mei 2025. Gelandang asal Portugal itu melakukannya setelah membantu Paris Saint-Germain membantai Inter Milan dengan skor 5-0 di Fussball Arena, Jerman. Pemain setinggi 1,72 ini tampil penuh dan menyumbang satu assist.
Padahal, 4 tahun sebelumnya, Vitinha cuma duduk termenung di bangku cadangan Molineux Stadium. Ia menyaksikan Wolverhampton Wanderers dibungkam Manchester United dengan skor 1-2 pada pekan terakhir English Premier League (EPL) 2020/2021. Sang pelatih, Nuno Espirito Santo, sama sekali tidak meliriknya.
Pada musim itu, Vitinha memang membela Wolves sebagai pemain pinjaman dari FC Porto. Ia gagal total. Salah satu tolak ukurnya terlihat dari keputusan Wolves yang tidak merekrutnya secara permanen. Namun, kini, pemain yang lahir pada 13 Februari 2000 tersebut bersinar terang. Lantas, mengapa ia begitu redup saat berseragam Wolves?