Semenjak ditinggal oleh Vicente Del Bosque, Spanyol mempercayakan tampuk kepelatihan kepada Julen Lopetegui sejak 2016. Setelah berhasil membawa Spanyol lolos dari fase kualifikasi Piala Dunia 2018, secara mengejutkan Lopetegui dipecat oleh federasi sepak bola Spanyol tepat dua hari sebelum ajang Piala Dunia 2018 resmi digelar.
Hal tersebut tak lepas dari kontroverinya yang secara resmi menerima pinangan Real Madrid sebagai pelatih sebelumnya. Fernando Hierro pun kemudian ditunjuk sebagai pelatih timnas Spanyol, padahal dirinya masih minim pengalaman dalam dunia kepelatihan.
Meskipun berhasil menjadi juara grup, terlihat jelas jika permainan Spanyol tidaklah seatraktif di Piala Dunia 2010 saat berhasil menjadi juara. Apalagi dirinya pun hanya mewarisi pemain yang dibawa pelatih sebelumnya, sehingga tak mengherankan jika Spanyol kali ini menjadi tim yang kurang kreatif dalam permainan.
Efeknya, mereka pun harus menerima kekalahan dari Rusia melalui babak adu penalit, padahal mereka lebih diunggulkan sebelumnya. Tak berbeda dengan Spanyol, Argentina pun dirundung permasalahan internal. Peran Lionel Messi yang tak tergantikan, seolah menjadikannya 'raja' yang mampu memberikan keputusan bagi timnas Argentina.
Beban Argentina pun seolah-oleh dipegang oleh Messi seorang, sehingga membuat pemain lainnya seolah terlupakan. Padahal Argentina memiliki nama-nama hebat seperti Paulo Dybala, Higuain, dan Sergio Aguero.