Ruben Amorim menilai Amad Diallo sebagai pemain yang dapat beradaptasi dalam dua peran berbeda antara right wing-back (RWB) dan right attacking midfielder (RAM). Saat dimainkan sebagai RWB, ia menjadi bagian penting dalam fase build-up. Contohnya terjadi dalam kemenangan 4–0 atas Everton pada Desember 2024, ketika Amad mencatat 2 assist, 4 dribel sukses dari 4 percobaan, dan memenangkan 79 persen duel darat. Dalam laga itu, ia menjadi jalur progresi utama sekaligus solusi saat Manchester Unoted menekan dari sisi kanan.
Statistik tersebut menunjukkan, Amad mampu menyeimbangkan kreativitas dan disiplin. Meskipun tubuhnya relatif kecil, ia menunjukkan kemampuan bertahan yang baik dengan memenangkan semua empat tekel dan tidak pernah dilewati lawan. Amorim menilai peran RWB sebagai posisi ideal untuk mengoptimalkan pergerakan dan distribusinya, sekaligus memperkuat penguasaan bola tim. Dengan kehadirannya, MU mempertahankan 60 persen penguasaan bola dalam laga tersebut, dan keseimbangan antara menyerang dan bertahan menjadi lebih terjaga.
Sebaliknya, ketika Amad bermain sebagai RAM, sisi agresifnya lebih terlihat. Ditempatkan di posisi yang lebih tinggi, ia aktif menekan lawan sejak lini depan sekaligus menutup celah di antara lini tengah dan pertahanan. Peran tersebut menonjolkan naluri menyerangnya, meski membuat keterlibatannya dalam membangun serangan dari belakang menjadi lebih terbatas.
Bagi Amorim, pilihan menempatkan Amad di dua posisi itu merupakan sebuah perjudian taktis yang terukur. Risiko fisik yang terbatas dikompensasi dengan kemampuan progresi, kreativitas, dan koneksi antarlini. Amad mewakili prinsip Amorim jika sepak bola modern tidak hanya tentang kekuatan, tetapi juga keberanian mengambil risiko untuk menyerang lebih cepat dan cerdas.
Kehadiran Bryan Mbeumo, yang semula dianggap akan membuat Amad tersingkir, justru makin memperkaya dinamika ini. Keduanya sama-sama kidal dan mampu bertukar posisi secara organik. Dalam beberapa laga, terutama kemenangan atas Liverpool pada pekan kedelapan English Premier League (EPL) 2025/2026, kombinasi keduanya di sisi kanan menjadi senjata utama MU. Amad memberikan umpan luar kaki kiri sempurna untuk gol Mbeumo, dan keduanya saling menutupi ruang satu sama lain dalam fase bertahan maupun menyerang. Amorim menyebut pasangan ini sempurna untuk sistemnya, yang menegaskan Amad kini bukan lagi opsi rotasi, melainkan pemain fundamental dalam struktur taktiknya.