Arsenal menebus Jakub Kiwior dengan harga 19,5 juta euro (Rp338 miliar). Harga tersebut terhitung mahal untuk seorang pemain yang belum cukup dikenal dan hanya diproyeksikan sebagai cadangan. Sejak awal, Kiwior sudah menyadari peran tersebut. Pasalnya, The Gunners sudah memiliki Gabriel Magalhaes dan William Saliba.
Namun, Kiwior tidak menyerah. Ia tetap bekerja keras dalam sesi latihan dan selalu siap ketika dibutuhkan untuk bermain. Mentalitas tersebut makin terlihat mulai awal April 2025 ketika Arsenal mengumumkan Gabriel tidak akan beraksi lagi pada sisa 2024/2025 karena mengalami cedera hamstring.
Arsenal melakoni pertandingan pertamanya tanpa bek asal Brasil tersebut dengan melawan Everton pada 5 April 2025. Kiwior mendampingi Saliba di jantung pertahanan. Skuad asuhan Mikel Arteta memang hanya bisa bermain imbang 1-1. Namun, tanpa penampilan yang menawan dari Kiwior, mereka mungkin bakal meraih hasil yang lebih buruk. Buktinya, ia terpilih sebagai man of the match pada laga yang berlangsung di Goodison Park ini.
Tiga hari berselang, Kiwior kembali mengundang pujian. Arsenal sukses mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions Eropa. Keberhasilan mereka mencatatkan cleansheet tidak terlepas karena penampilan mengesankan Kiwior yang berhasil mengeliminasi ancaman dari para bintang Los Blancos, seperti Vinicius Junior dan Kylian Mbappe.
Pengakuan akan penampilan impresif Kiwior datang langsung dari Arteta. Pelatih asal Spanyol itu sangat terkesan dengan komitmen yang dimiliki sang pemain. Arteta bahkan menyebut Kiwior sebagai sosok yang fenomenal. Komentar yang sama juga disampaikan sang kiper, David Raya. Menurutnya, permainan Kiwior begitu top meski kurang jam terbang.
Ketika Gabriel pulih, Kiwior mungkin akan kembali menjadi bek cadangan. Kondisi ini pula yang membuatnya dikabarkan siap untuk meninggalkan Emirates Stadium pada musim panas 2025. Sederet raksasa Italia, seperti Napoli, AC Milan, dan Juventus dikabarkan siap untuk menampungnya. Sambil menunggu kepastian tersebut, Kiwior tentu hanya akan fokus untuk membantu Arsenal mengakhiri 2024/2025 sebaik mungkin.