Permainan Milos Kerkez mengalami peningkatan signifikan selama membela Bournemouth pada 2023--2024. Dilatih Andoni Iraola, kualitas sang pemain dalam menyerang dan bertahan berperan penting bagi perjalanan klub berjuluk The Cherries itu finis di papan tengah EPL dalam 2 musim terakhir. Kerkez merupakan tipe bek kiri murni yang menyisir dari sisi sayap dan memberikan umpan silang ke kotak penalti. Kecepatan dan ketepatan dalam membuat keputusan menjadi elemen penting dalam permainan pemain asal Hungaria itu terutama ketika transisi dari menyerang ke bertahan.
Dilansir laman resmi Premier League, Kerkez hanya mencatat 20 persen akurasi umpan silang dan membuahkan 1 assist dalam 28 pertandingan EPL pada 2023/2024. Performanya jauh membaik ketika memasuki musim keduanya bersama Bournemouth dengan tampil dalam 38 laga EPL dan menorehkan 2 gol serta 5 assist pada 2024/2025. Selain itu, ia menorehkan 27 persen akurasi umpan silang, terbanyak di antara semua pemain Bournemouth di EPL. Secara bertahan, persentase tekel bersih Kerkez mencapai 50 persen, melakukan 99 sapuan bola, 46 intersep, dan memenangkan 152 duel fisik. Dilansir Transfermarkt, Iraola memuji Kerkez yang bertahan dan menyerang sama baiknya serta dapat mengontrol bola di sepertiga lapangan akhir lawan sebelum mengirim umpan silang.
Atribut yang dimiliki Milos Kerkez dapat memberikan penyegaran di sektor kiri Liverpool yang selama ini diperkuat Andy Robertson dan Kostas Tsimikas. Terlebih lagi, baik Robertson dan Tsimikas, mengalami penurunan performa dan efektivitas sepanjang 2024/2025 meski turut mengantarkan Liverpool menjuarai EPL. Khusus Robertson, Atletico Madrid dikabarkan tertarik mendatangkanya pada musim panas 2025. Akankah kehadiran Kerkez bakal menggantikan posisi Robertson sebagai bek kiri Liverpool?