Mengenal Vozdovac Stadium, Stadion di Atas Mal Milik Klub Serbia

Vozdovac yang terletak di ibu kota Serbia, Belgrade bukanlah stadion lama. Bangunan ini baru mulai didirikan pada tahun 2011 sejalan dengan pembangunan kompleks niaga di daerah tersebut. Pembangunan ini juga sebagai ganti stadion lama yang dirobohkan.

Meski dikenal sebagai stadion kandang sebuah klub, masyarakat Serbia lebih kerap menyebutnya sebagai "arena shopping center" karena letaknya yang berada di atas pusat perbelanjaan. Mengutip Stadium Guide, Stadion ini sendiri baru resmi digunakan pada tahun 2013 dalam sebuah pertandingan Liga Super Serbia antara Vozdovac dan Jagodina.

Stadion ini sendiri hanya berkapasitas 5175 tempat duduk, jumlah yang sangat kecil untuk sebuah klub yang bermain di liga utama. Bandingkan saja dengan Liga 1 Indonesia, saat ini stadion markas klub dengan kapasitas paling sedikit adalah 15.000 penonton, yaitu Gelora Ratu Pemelingan Madura dan Surajaya Lamongan.

Letaknya yang berada di atap sebuah mal juga membuat perluasan stadion ini menjadi mustahil. Media Serbia, Novosti menyebut Vozdovac stadium berdiri di atas lahan 74.600 meter persegi dengan mal 4 lantai di bawahnya. Selain tenant berbagai merek mahal, di mal itu juga ada pusat kebugaran.

Meski mini, stadion yang dibangun dengan dana Rp381,32 miliar ini sudah lolos verifikasi UEFA. Andai suatu hari nanti Vozdovac finish papan atas, stadion ini pun sudah diizinkan untuk menggelar Europe League atau bahkan Liga Champions.

Sayangnya, angan-angan itu rasanya susah terwujud. FK Vozdovac sejauh ini masih tertahan di urutan 10 dari 20 kontestan Liga Super Serbia. Sementara prestasi terbaik mereka selama ini adalah menjadi juara ketiga Liga Serbia-Montenegro sebelum kedua negara itu terpecah. Saat itu, jatah European League pun sebenarnya menjadi milik mereka. Sayang, karena kesulitan keuangan mereka akhirnya memutuskan untuk tidak tampil.

Tak hanya unik, stadion ini juga memiliki cerita bagi pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman yang berkarir di Serbia. Meski bukan pertandingan debut, di stadion ini Witan untuk pertama kalinya dipercaya sebagai starter saat timnya Radnik Surdulica dijamu FK Vozdovac pada 19 Juni 2020 lalu. Pertandingan terakhir kedua klub pada musim 2019-2020 itu sendiri berakhir imbang 1-1. 

Meski ikonik, stadion ini nyatanya tak cukup angker bagi para lawan-lawannya. Dari 9 pertandingan kandang yang dijalani oleh Vozdovac di Liga Super Serbia musim ini, mereka hanya mengemas 4 kemenangan. Sementara 3 pertandingan lain berakhir imbang, serta 2 kali kekalahan di kandang. 

Tak seperti stadion di Indonesia yang mengutamakan kemegahan dan kapasitas, pembangunan Vozdovac Stadium justru menjadi pelajaran penting. Meski hanya berada di atas atap mal dan berukuran mini, tapi pengelola mampu merawatnya dengan baik, bahkan standar internasional bisa mereka pertahankan.