Pada 2000, Florentino Perez mencalonkan diri sebagai Presiden Real Madrid untuk kedua kalinya. Ia jelas tak mau gagal seperti 1995. Oleh karena itu, berbagai janji politik ia umbar demi mampu menarik hati para socios.
Salah satu janji yang diusung Perez adalah merekrut Luis Figo. Bagi banyak orang, janji tersebut dianggap mustahil dan terlalu ambisius. Sebab, Figo adalah bintang Barcelona, klub yang menjadi rival abadi Real Madrid. Namun, ia bersikeras untuk bisa mewujudkan transfer tersebut setelah terpilih sebagai Presiden Real Madrid.
Pada 16 Juli 2000, Perez resmi terpilih sebagai Presiden Real Madrid. Namun, sebelum resmi terpilih, ia telah melakukan negosiasi secara diam-diam dengan agen dari Figo. Itu sudah ia siapkan sebagai kejutan untuk realisasi janji politiknya yang sempat dianggap mustahil.
Delapan hari berselang, Figo pun mendarat di Santiago Bernabeu. Itu jelas menjadi kejutan, tak hanya bagi penggemar Real Madrid dan Barcelona, tetapi juga penggemar sepak bola dunia. Kala itu, uang sebesar 62 juta euro (1,042 triliun) menjadi nilai transfernya. Angka tersebut langsung memecahkan rekor transfer pemain sepak bola dunia.