Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi Stadion Camp Nou kandang Barcelona
ilustrasi Stadion Camp Nou kandang Barcelona (pexels.com/Timmy Siik)

Intinya sih...

  • Marcus Rashford tampil moncer di laga perdana UCL 2025/2026, mencetak dua gol dan menjadi pemain Barcelona dengan statistik terbaik.

  • Rashford juga menunjukkan performa yang membaik di LaLiga, dengan akurasi umpan tinggi dan kontribusi dalam menciptakan peluang bagi timnya.

  • Rashford kini menjadi sosok penting di lini serang Barcelona, kemampuannya untuk beralih permainan secara efektif sangat dibutuhkan oleh tim.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sempat diragukan, Marcus Rashford membuktikan dirinya belum habis. Pemain asal Inggris itu menjadi aktor kemenangan Barcelona atas Newcastle United di laga perdana mereka di Liga Champions Eropa (UCL) 2025/2026 pada Jumat (19/9/2025) dini hari WIB. Dua golnya membawa tim tamu mengungguli tuan rumah dengan skor tipis 2-1.

Brace itu sangat bermakna bagi seorang Rashford. Sempat disebut-sebut bakal menjadi fenomena dunia, penampilannya yang naik-turun membuat pemain kelahiran 1997 itu disingkirkan Manchester United. Ia sekarang menunjukkan Setan Merah mungkin keliru telah menepikannya.

Memutuskan bergabung dengan Barcelona, Rashford perlahan menunjukkan bakat dan potensinya. Bukan cuma sebagai ban serep, ia juga menjadi sosok penting dalam skema serangan yang diterapkan Hansi Flick. Berikut statistik performa Rashford bersama Barcelona sejauh ini.

1. Penampilan moncer Marcus Rashford di laga perdana Barcelona di UCL 2025/2026

Tampil sejak menit awal mendampingi Robert Lewandowski, Fermin Lopez, dan Raphinha di lini serang, Marcus Rashford sukses membombardir pertahanan Newcastle United dari sisi kiri. Berdasarkan catatan UEFA, ia tampil selama 81 menit, menciptakan 27 umpan sukses dari 34 percobaan atau mencapai 79 persen. Rashford juga berhasil melakukan 5 dribel sukses, dengan 3 di antaranya berlari ke area kotak penalti.

Tidak hanya itu, Rashford membuat 6 tendangan ke arah gawang, dengan 1 di antaranya dari luar kotak penalti yang berujung gol kedua. Sementara itu, gol pertama dibuatnya melalui sundulan kepala di dalam kotak penalti setelah menerima umpan matang dari Jules Konde pada menit ke-58. Dengan dwigolnya, Rashford telah mencetak 7 gol ke gawang Newcastle United di semua ajang, cuma tertinggal sebiji gol saat ia berhadapan dengan Leicester City.

Menurut catatan Opta, dengan 6 tembakan, 10 sentuhan di kotak penalti lawan, 5 dribel, dan 6 penguasaan bola, Rashford berada di peringkat pertama pemain Barcelona yang meraih statistik tersebut di UCL. Ia menyamai pencapaian Lionel Messi pada 2015 silam. Tidak heran pujian datang bertubi-tubi setelah laga kontra Newcastle United.

2. Performa Marcus Rashford terus membaik di LaLiga

Bagaimana dengan penampilan Marcus Rashford di kompetisi domestik? Sejauh ini, ia sudah bermain dalam 4 pertandingan awal LaLiga Spanyol, dengan 2 di antaranya turun sejak menit awal. Rashford menjadi pemain inti ketika Blaugrana menghadapi Levante dan Valencia.

Bermain di sektor sayap, tugas utama Rashford memang membuat peluang bagi penyerang utama Barcelona. Ia pun membuktikan kapasitasnya dengan akurasi umpan mencapai 93,2 persen. Akurasi umpan panjang dan umpan silangnya pun lumayan, dengan persentase masing-masing 50 persen dan 40 persen.

Dalam laga terakhir melawan Valencia, Rashford menciptakan sebiji assist untuk gol yang dicetak Raphinha. Ia juga menjadi pemain yang paling banyak membuat peluang, yakni tiga kali. Jadi, memang tinggal menunggu waktu bagi pemain kelahiran Manchester itu untuk mencetak gol. Ini akhirnya terwujud ketika bersua Newcastle United.

3. Marcus Rashford sekarang menjadi sosok penting di lini serang Barcelona

Mengingat kecenderungan Barcelona untuk menguasai bola dalam formasi tiga bek dan kesulitan mereka menghadapi blok pertahanan yang dalam, kemampuan Marcus Rashford untuk beralih permainan secara efektif memang sangat penting. Itu sudah ia tunjukkan selama dipinjamkan kepada Aston Villa pada 2024/2025 lalu. Saat itu, Rashford menciptakan 0,75 umpan kunci, 0,71 tembakan tepat sasaran, dan 0,80 kreativitas serangan per 90 menit.

Selama bermain untuk Manchester United dan Aston Villa, Rashford tampil eksplosif di sayap kiri. Ia mampu membawa bola jauh ke area pertahanan lawan sebelum menggiring bola ke kotak penalti atau memberikan umpan silang berbahaya. Di sisi yang lain, ia juga memiliki kapasitas untuk ditempatkan sebagai penyerang tengah.

Dengan Lamine Yamal yang masih dibekap cedera, Marcus Rashford masih memiliki banyak kesempatan lagi untuk membuktikan diri. Kedatangannya ke Spanyol bukan cuma sebagai penghangat bangku cadangan. Dua golnya melawan The Magpies adalah bukti sahih kualitas seorang Rashford. Pertanyaannya, apakah ia mampu mempertahankan performa terbaiknya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team