Menilik Nilai Pasar Tim 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Piala Asia U-23 2024 telah memasuki babak perempat final. Delapan tim terbaik Asia siap bertanding memperebutkan tiket ke semifinal dan peluang melaju ke Olimpiade Paris 2024. Timnas Indonesia U-23 menjadi salah satu dari delapan tim beruntung tersebut setelah menorehkan hasil gemilang pada babak penyisihan grup.
Piala Asia U-23 2024 tidak hanya menghadirkan pertandingan seru dan penuh drama, tetapi juga menarik untuk melihat dari sisi nilai pasar para pemain muda bertalenta. Beberapa tim di delapan besar diperkuat para pemain jebolan klub-klub Eropa ternama.
Penasaran dengan nilai pasar tim delapan besar Piala Asia U-23 2024? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
8. Arab Saudi menjadi tim paling murah di perempat final Piala Asia U-23 2024
Timnas U-23 Arab Saudi sukses melaju ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 dengan raihan enam poin meskipun harus menelan kekalahan pada laga terakhir Grup C. Menariknya, walaupun berstatus sebagai juara bertahan, Arab Saudi menjadi tim dengan skuad paling murah di antara tim delapan besar turnamen ini dengan nilai total 1,58 juta euro (Rp26,6 miliar). Pasalnya, mereka menjadi tim termuda di antara peserta perempat final dengan rata-rata usia 19,7 tahun. Musab Al-Juwayr, yang kini bermain untuk Al-Shabab FC, menjadi pemain termahal di skuad mereka dengan banderol senilai 375 ribu euro (Rp6,4 miliar).
7. Irak menduduki peringkat ketujuh dengan harga skuad sebesar 1,98 juta euro
Irak U-23 sempat tergelincir pada laga pertama Grup C Piala Asia U-23 2024. Pasukan Singa Mesopotamia dikalahkan Tim Gajah Putih Thailand dengan skor 0-2. Namun, Irak bangkit pada dua laga berikutnya dengan berhasil meraih kemenangan atas Tajikistan dan Arab Saudi, sehingga berhak melaju ke babak perempat final.
Meskipun Irak hanya menduduki peringkat ketujuh sebagai skuad termahal di perempat final, yaitu 1,98 juta euro (Rp34,2 miliar), Irak tak bisa dipandang remeh. Muntadher Mohammed, yang bermain untuk Mes Rafsanjan di Persian Gulf Pro League, menjadi pemain termahal. Ia mengantongi harga 350 ribu euro atau setara lebih dari Rp6 miliar.
6. Vietnam menduduki peringkat keenam dengan nilai tim sebesar 2,19 juta euro
Vietnam U-23 melaju mulus ke babak perempat final Piala Asia U-23 2024 setelah meraih poin sempurna pada dua laga Grup D. Pencapaian ini tentu membangkitkan optimisme publik Vietnam, mengingat tim mereka memiliki prestasi cemerlang di turnamen ini. Pada 2018, The Golden Star Warriors berhasil mencapai partai final sebelum dikalahkan Uzbekistan.
Vietnam sendiri menduduki peringkat keenam sebagai skuad termahal di antara peserta perempat final Piala Asia U-23 2024 dengan nilai sebesar 2,19 juta euro (Rp37,8 miliar). Penyerang sayap mereka, Vi Hao Bui, menjadi pemain termahal dengan harga 200 ribu euro (Rp3,45 miliar). Pada laga pertama Grup D melawan Kuwait, ia berhasil menyumbang dua gol untuk kemenangan timnya dengan skor 3-1.
5. Qatar berada di peringkat kelima dengan total harga skuad mencapai 4,2 juta euro
Meskipun bertindak sebagai tuan rumah, Qatar ternyata hanya menduduki peringkat kelima dalam hal nilai skuad termahal di antara tim delapan besar Piala Asia U-23 2024. Skuad The Maroons memiliki total nilai pasar sebesar 4,2 juta euro (Rp73,5 miliar). Pemain termahal di tim Qatar adalah Abdullah Yousif. Gelandang berusia 21 tahun ini memiliki nilai pasar 300 ribu euro (Rp5,1 miliar). Menariknya, Yousif tidak bermain di liga top Eropa, melainkan di klub lokal Al-Gharafa SC.
4. Indonesia menjadi skuad termahal keempat di perempat final Piala Asia U-23 2024
Indonesia U-23 menorehkan sejarah baru yang membanggakan di Piala Asia U-23 2024. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Garuda Muda berhasil menembus fase perempat final. Lawan mereka pada babak perempat final adalah Korea Selatan yang tentunya akan menjadi ujian berat bagi skuad Shin Tae Yong.
Di balik pencapaian membanggakan ini, terdapat fakta menarik tentang nilai skuad Indonesia U-23. Skuad Garuda Muda menduduki peringkat keempat sebagai tim termahal di turnamen ini dengan nilai total mencapai 4,8 juta euro atau setara Rp83 miliar. Pemain termahal di Timnas U-23 adalah sang kapten, Rizky Ridho. Bek tengah berusia 21 tahun ini memiliki nilai pasar sebesar 400 ribu euro (Rp6,9 miliar).
3. Korea Selatan bertengger di peringkat ketiga sebagai tim termahal di Piala Asia U-23 2024
Korea Selatan U-23 keluar sebagai juara Grup B Piala Asia U-23 2024 dengan berhasil sapu bersih laga dengan kemenangan. Tim berjuluk Taegeuk Warriors ini berhasil mengalahkan Jepang pada laga terakhir fase grup dengan skor tipis 1-0. Pencapaian gemilang ini membawa mereka melaju ke babak perempat final. Mereka akan bertemu dengan Indonesia.
Di balik kesuksesan mereka, Korea Selatan memiliki skuad yang terbilang mahal. Mereka menduduki peringkat ketiga sebagai tim termahal di turnamen ini dengan total nilai mencapai 9,68 juta euro (Rp167,4 miliar). Salah satu bintang utama Taegeuk Warriors adalah Jeong San Bi. Jebolan akademi Wolverhampton Wanderers ini memiliki nilai pasar 2,5 juta euro (Rp43,2 miliar), menjadikannya pemain termahal di skuad Korea Selatan.
2. Jepang menjadi tim termahal kedua dengan nilai skuad sebesar 12,6 juta euro
Timnas U-23 Jepang harus puas menjadi runner-up Grup B Piala Asia U-23 2024 setelah ditaklukkan Korea Selatan dengan skor tipis 0-1 di laga terakhir. Kekalahan ini membuat mereka gagal menjadi juara grup. Pada perempat final nanti mereka menghadapi Qatar sebagai juara Grup A.
Skuad Samurai Biru bertengger di peringkat dua sebagai tim termahal di Piala Asia U-23 2024 dengan total nilai mencapai 12,6 juta euro (Rp217,9 miliar). Salah satu bintang utama di balik tingginya nilai pasar skuad Jepang adalah Mao Hosoya. Pemain berusia 22 tahun ini saat ini bermain untuk Kashiwa Reysol dan memiliki harga pasar 1,6 juta euro (Rp27,6 miliar).
1. Uzbekistan menjadi tim termahal di Piala Asia U-23 2024 senilai 17,35 juta euro
Uzbekistan telah memastikan lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024 setelah berhasil mengantongi dua kali kemenangan di Grup D. Mereka berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 2-0 dan Kuwait dengan skor telak 5-0. Timnas berjuluk Serigala Putih ini akan menghadapi Vietnam pada laga terakhir fase grup sekaligus menjadi penentu juara Grup D.
Siapa sangka, Uzbekistan U-23 menjadi tim dengan nilai pasar skuad termahal di antara tim delapan besar Piala Asia U-23 2024. Mereka menduduki posisi teratas dengan total nilai pasar mencapai 17,35 juta euro atau setara Rp300,15 miliar. Keunggulan Uzbekistan tidak lepas dari keberadaan dua pemain muda berbakat yang saat ini bermain di liga Eropa. Abbosbek Fayzullaev, yang memperkuat CSKA Moscow, memiliki nilai pasar 5 juta euro (Rp86,4 miliar). Sementara itu, Abdukodir Khusanov yang bermain di RC Lens Ligue 1 Prancis memiliki nilai pasar 2 juta euro (Rp34,5 miliar).
Memiliki nilai skuad tinggi menjadi daya tarik tersendiri bagi tim-tim di Piala Asia U-23 2024. Namun, perlu diingat bahwa sepak bola bukan hanya tentang harga pemain. Faktor lain seperti kekompakan tim, strategi yang matang, dan mentalitas juang yang pantang menyerah juga tak kalah penting. Patut dinantikan seperti apa kejutan dan drama selanjutnya akan tercipta pada babak perempat final dan seterusnya. Mimpi meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 menjadi taruhan para tim muda berbakat ini.