Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Persebaya Surabaya di Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru,com)

Jakarta, IDN Times - Persebaya Surabaya melakukan hal yang unik jelang Liga 1 2022/23. Mereka merombak skuad yang sejatinya, sukses membawa tim 'Bajul Ijo' finis di posisi lima besar klasemen akhir kompetisi musim 2021/22.

Sejauh ini, Persebaya lebih banyak membuang pemain ketimbang membeli pemain baru. Sebut saja, mereka tidak lagi diperkuat nama-nama macam Samsul Arif, Taisei Marukawa, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Bruno Moreira, hingga Alie Sesay musim depan.

Padahal, semua nama-nama itu adalah aktor penting di balik keberhasilan tim besutan Aji Santoso ini mengunci posisi papan atas klasemen akhir Liga 1 2021/22. Lalu, apakah memang strategi yang dilakukan Persebaya ini efektif?

1. Aji Santoso membela manajemen Persebaya

Aji Santoso memperoleh penghargaan pelatih terbaik bulan Desember. (Instagram.com/officialpersebaya)

Dalam siaran di YouTube Official Persebaya, Aji mengungkapkan bahwa langkah-langkah yang dilakukan manajemen sudah terukur. Meski membuang banyak pemain, Aji tidak khawatir akan masa depan dari tim Persebaya ini.

"Manajemen ini cukup sehat. Selama saya di Persebaya, sama sekali tidak ada masalah. Langkah-langkah dari manajemen juga benar-benar terukur, tidak cuma asal menentukan target saja," ujar Aji.

2. Staf kepelatihan Persebaya tidak diintervensi manajemen

Andhika Ramadhani, pemain Persebaya. (ligaindonesiabaru.com)

Aji juga menyebut, selama dia bekerja jadi pelatih Persebaya, manajemen sama sekali tidak mengintervensi dirinya soal tim. Menurutnya, kebijakan soal tim dan pemain mutlak jadi wewenang pelatih.

"Saya sangat mengapresiasi juga kepada manajemen, bagaimana mereka mengurus tim ini, salah satunya masalah teknis, mereka benar-benar menyerahkan 100 persen kepada tim pelatih. Tidak ada intervensi dari manajemen," ujar Aji.

Alhasil, karena tidak adanya intervensi ini, Aji dan staf kepelatihan Persebaya bisa berkreasi sepanjang musim 2021/22. Mereka sukses memoles Persebaya jadi tim atraktif, sekaligus mematahkan catatan-catatan tim besar macam Arema dan Bali United.

"Kami membuktikan bahwa Persebaya musim ini adalah tim yang enak ditonton, impresif, dan produktif. Ada tiga pemain kami masuk best XI, dan kami juga mematahkan rekor tim-tim yang tak terkalahkan, macam Arema dan Bali United," ujar Aji.

3. Kunci ada di Aji Santoso selaku pelatih Persebaya

Persebaya Surabaya di Liga 1 2021/22. (ligaindonesiabaru,com)

Terlepas dari banyaknya pemain kunci yang hengkang, kunci sekarang berada di Aji selaku pelatih. Jika memang tidak ada intervensi dari manajemen, semestinya dia bisa membentuk Persebaya ini jadi tim kuat lagi musim depan.

Masalah perekrutan pemain, sejauh ini Persebaya baru merekrut M. Zaenuri, Andre Oktaviansyah, dan Leo Lelis. Dikabarkan, 'Bajul Ijo' masih akan mendatangkan beberapa nama baru lagi, dan sudah sewajarnya, mereka mesti tampil ciamik musim depan.

Editorial Team