Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Shin Tae Yong bersama skuad Indonesia U-20 usai menangkan laga kontra Vietnam (Instagram.com/pssi)
Shin Tae Yong bersama skuad Indonesia U-20 usai menangkan laga kontra Vietnam (Instagram.com/pssi)

Jakarta, IDN Times - PSSI berganti kepemimpinan. Seiring tuntasnya Kongres Luar Biasa (KLB) pada pertengahan Februari 2023 lalu, Erick Thohir sah menjadi Ketua Umum yang baru. Pergantian Ketum ini pun diprediksi berpengaruh bagi Shin Tae Yong.

Media asal Vietnam Soha, memprediksi masa depan Shin di bawah kepemimpinan Erick. Mengutip pandangan pengamat, Soha menyebut bahwa Erick tidak akan menggunakan jasa Shin dalam waktu yang lama.

1. Catatan Shin Tae Yong tak mengesankan

Shin Tae-yong. (Website/pssi/org)

Soha juga menulis, berdasarkan pandangan pengamat, Erick diprediksi bakal memecat Shin dalam waktu dekat. Sebab, catatan Shin selama menukangi Indonesia juga tidak terlalu apik.

"Catatan Shin tidak begitu mengesankan bagi Ketum PSSI yang baru. Dia dua kali gagal di Piala AFF, kemudian juga di SEA Games 2021 di Vietnam," tulis laporan Soha.

2. Erick bisa saja mendatangkan pelatih berkualitas

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat suara soal Israel jadi peserta Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. (IDN Times/Tino).

Laporan dari Soha ini juga menyebut, Erick adalah orang yang gigih dan juga sudah punya strategi untuk membangun sepak bola Indonesia. Diprediksi, Erick juga tak akan segan mendatangkan pelatih baru yang lebih berkualitas dari Shin.

"Erick tak akan segan mengeluarkan uang banyak untuk mendatangkan pelatih yang lebih bagus dari Shin. Jika tidak ada perubahan dalam 10 bulan ke depan, Shin bakal angkat kaki dari kursi pelatih Timnas Indonesia," tulis laporan Soha.

3. Erick Thohir membantah isu tersebut

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat berbicara soal pembentukan komite Adhoc Suporter untuk meminimalkan kerusuhan suporter di lapangan. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Merespons laporan dari Soha ini, Erick pun mengeluarkan bantahannya. Dia menyebut, isu-isu macam ini sengaja digulirkan untuk menghambat perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya.

"Kita harus bersatu ya. Jangan terprovokasi oleh media pesaing kita, apalagi itu dari negara lain itu tidak penting. Contoh ya, satu dua hari ini katanya saya sudah ada pengganti Coach Shin," tutur Erick di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Kontrak Shin Tae Yong bersama Timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023. Nah, ketika masa itu datang, akankah Erick Thohir mencari pelatih baru? Atau, akankah dia mempertahankan Shin?

Editorial Team