Setelah absen selama 7 musim, Hamburger SV (HSV) akhirnya akan kembali bermain di Bundesliga Jerman pada 2025/2026. Pengoleksi 3 trofi Bundesliga dan 1 Liga Champions Eropa ini mengamankan tiket promosi pada pekan ke-33 Bundesliga 2024/2025. Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari peran sang pelatih, Merlin Polzin. Pria yang baru berusia 34 tahun itu memiliki kisah yang menarik hingga bisa membawa klub masa kecilnya bertarung lagi di kompetisi teratas.
Merlin Polzin, Pelatih yang Membawa Hamburger SV Kembali ke Bundesliga

Intinya sih...
- Hamburger SV (HSV) kembali ke Bundesliga setelah 7 musim absen
- Pelatih muda Merlin Polzin memainkan peran penting dalam kesuksesan klub
- Polzin menggunakan formasi 4-3-3 untuk dominasi bola dan efektivitas dalam mencetak gol
1. Merlin Polzin merupakan pendukung sejati Hamburger SV sedari kecil
Merlin Polzin lahir di Hamburg pada 7 November 1990. Sebagai warga lokal, ia pun menaruh kecintaan yang besar kepada Hamburger SV. Polzin rutin menyaksikan die Rothosen berlaga secara langsung di kandang kebanggaan mereka, Volksparkstadion. Saat masih kecil, ia bahkan kerap terpilih untuk menjadi ball boy.
Sayangnya, Polzin memang tidak mendapat kesempatan untuk membela HSV sebagai pemain. Ia terpaksa pensiun dini saat masih berusia 21 tahun akibat mengalami arthrosis di kakinya. Saat itu, pria yang berposisi sebagai bek ini gantung sepatu di Bramfelder SV, salah satu klub yang ada di wilayah Hamburg.
2. Merlin Polzin mengabdikan diri kepada Hamburger SV sebagai pelatih
Setelah berhenti bermain, Merlin Polzin langsung beralih karier sebagai pelatih. Ia merealisasikan mimpinya dengan bergabung bersama Hamburger SV. Polzin dipercaya untuk menjadi salah satu pelatih akademi mereka mulai 2011.
Setelah 3 tahun, Polzin meninggalkan HSV untuk bekerja sebagai asisten pelatih di VfL Osnabrueck U-17. Dua tahun berselang, ia mendapat promosi menjadi pelatih kepala. Setahun kemudian, Polzin kembali naik pangkat usai ditunjuk sebagai asisten pelatih di tim U-19.
Polzin mencicipi pengalaman pertamanya berkiprah bersama tim utama pada pertengahan 2017/2018. Meski begitu, ia tetap berstatus sebagai asisten pelatih. Polzin lantas bertahan selama 3 tahun dengan memegang posisi tersebut di tim Osnabrueck senior.
Pada awal 2020/2021, HSV menunjuk Daniel Thioune sebagai pelatih kepala tim utama. Sebelumnya, Thioune bekerja di Osnabrueck. Ia pun mengajak Polzin untuk kembali menjadi asisten pelatihnya yang sekaligus memberinya kesempatan untuk pulang ke HSV.
HSV memecat Thioune pada akhir musim dan menggantinya dengan Horst Hrubesch. Meski begitu, Polzin tidak ikut tertendang. Ia tetap dipertahankan sebagai salah satu asisten pelatih. Begitu pun ketika Hrubersch dilepas dan digantikan Tim Walter pada awal 2021/2022.
Walter memimpin HSV selama 3 tahun sebelum akhirnya dilepas pada Februari 2024. Saat manajemen mencari pelatih anyar, Polzin dipercaya untuk memimpin tim melawan Hansa Rostock pada 17 Februari 2024. Debutnya sebagai pelatih kepala HSV berakhir dengan skor imbang 2-2.
Tiga hari berselang, manajemen HSV mengumumkan Steffen Baumgart sebagai pelatih permanen yang baru. Polzin lagi-lagi dipercaya untuk menjadi asisten pelatih. Akhirnya, setelah penantian yang panjang, Polzin mendapat kepercayaan untuk menjadi pelatih kepala HSV mulai 23 Desember 2024.
Semuanya bermula ketika Baumgart dipecat pada 24 November 2024. Awalnya, Polzin kembali diminta untuk menjadi pelatih interim. Ia memimpin tim selama empat pertandingan. Selama periode tersebut, Polzin bisa mempersembahkan 2 kemenangan dan 2 keimbangan. Manajemen pun yakin dengan kemampuannya sehingga menyerahkan jabatan pelatih kepala kepadanya.
3. Merlin Polzin berhasil membawa Hamburger SV kembali ke Bundesliga
Penunjukkan Merlin Polzin sebagai pelatih permanen yang baru nyatanya menjadi awal dari kesuksesan Hamburger SV di Bundesliga 2 2024/2025. Setelah momen tersebut, mereka melewati 15 pertandingan dengan 8 kemenangan, 4 keimbangan, dan hanya terkena 3 kekalahan. Pada akhir pekan ke-32, posisi mereka di puncak klasemen begitu kokoh dengan koleksi 56 poin.
Puncaknya, sepekan kemudian, HSV akhirnya mengunci tiket promosi Bundesliga 2025/2026. Bermain di Volksparkstadion, Minggu (11/5/2025), Ludovit Reis dan kolega membantai Ulm dengan skor 6-1 secara comeback. Poin mereka pun bertambah menjadi 58 angka. Dengan satu laga tersisa, HSV tidak akan mungkin lagi keluar dari dua besar sebagai tempat untuk naik kasta secara otomatis.
Sebabnya, SV Elversberg dan SC Paderborn yang ada di posisi ketiga dan keempat hanya memiliki 55 poin. FC Koeln memang masih mungkin menggagalkan HSV untuk menjadi juara karena ada di posisi kedua dengan 58 angka. Namun, HSV tentu tidak akan membiarkan itu terjadi. Terlebih, pada pertandingan terakhir, Minggu (18/5/2025), mereka hanya akan menghadapi SpVgg Greuther Fuerth yang ada di posisi 14.
Secara taktik, Polzin merupakan pelatih yang memakai formasi 4-3-3. Layaknya khalayak yang menggunakan skema ini, ia pun memilihnya karena keinginan untuk mendominasi penguasaan bola. Beberapa statistik bisa menjadi bukti.
Melansir situs resmi Bundesliga, per pekan 33 Bundesliga 2 2024/2025, HSV tercatat sebagai tim dengan posession tertinggi kedua (53 persen), di bawah Magdeburg (57 persen). Namun, mereka jauh lebih efektif karena mampu mencetak gol paling banyak (76 gol). Selain itu, mereka juga memimpin untuk urusan umpan sukses dalam situasi permainan terbuka (86,6 persen).
Kini, Merlin Polzin telah berhasil membawa tim yang didukungnya pulang ke Bundesliga. Namun, ia tentu tidak ingin kisah indah tersebut hanya berakhir sampai situ. Tantangan yang dihadapinya jelas bakal lebih besar pada musim depan. Polzin harus bekerja ekstra keras demi memastikan Hamburger SV kembali menjadi tim yang disegani di level tertinggi.