Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-15 at 22.05.54 (1).jpeg
Laga Timnas U-22 lawan Mali di Stadion Pakansari. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya sih...

  • Timnas U-22 menang 3-1 melawan Myanmar di SEA Games 2025

  • Gol-gol dicetak oleh Toni Firmansyah dan Jens Raven

  • Meski menang, Timnas U-22 tetap tak lolos semifinal karena kalah produktivitas gol dari Malaysia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-22 sejatinya menang dalam laga fase grup SEA Games 2025. Bersua Myanmar di 700th Anniversary Stadium, Jumat (12/12/2025) malam WIB, Timnas U-22 menang 3-1.

Gol-gol di laga ini dicetak Min Maw Oo (28') untuk Myanmar, serta Toni Firmansyah (45') dan Jens Raven (89', 90+5') untuk Timnas U-22. Meski menang, Garuda Muda tetap gagal lolos semifinal SEA Games 2025.

Sejak awal babak pertama, Timnas U-22 terus menekan pertahanan Myanmar. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, seperti lewat sontekan Rayhan Hannan maupun Toni Firmansyah.

Namun, Timnas U-22 urung mencetak gol hingga 15 menit pertama. Justru. memasuki pertengahan babak pertama, mereka dihinggapi kebuntuan. Mereka lebih banyak menerapkan bola-bola panjang.

Malah, pada menit 28, Myanmar justru menorehkan keunggulan. Berawal dari situasi serangan balik, Min Maw Oo mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Win Thein Zaw. Myanmar unggul 1-0.

Tertinggal satu angka, Timnas U-22 makin tersengat untuk mencetak gol. Mereka meningkatkan intensitas tekanan ke gawang Myanmar. Situasi ini berlangsung hingga akhir babak pertama.

Gol akhirya hadir bagi Timnas U-22 pada menit 45. Bermula dari kesalahan kiper Myanmar dalam mengantisipasi bola, Toni menyontek bola muntah tersebut ke gawang. Skor berubah 1-1.

Sampai babak pertama tuntas, tak ada gol tambahan tercipta. Timnas U-22 main imbang 1-1 dengan Myanmar. Mereka masih butuh lebih banyak gol lagi agar bisa lolos ke semifinal.

Memasuki babak kedua, Timnas U-22 melakukan beberapa modifikasi. Pemain-pemain baru mereka masukkan, seperti Hokky Caraka hingga Jens Raven. Mereka diharapkan bisa membawa perubahan.

Namun, di awal-awal babak kedua, kebuntuan seperti di akhir babak pertama masih berlanjut. Tak ada kombinasi apik di lini serang, yang bikin peluang sulit tercipta bagi Timnas U-22. Situasi ini berlanjut hingga pertengahan babak kedua.

Memasuki menit 70-an, Timnas U-22 meningkatkan intensitas serangan. Hadirnya Raven memberikan opsi baru bagi lini serang Garuda Muda.

Hasilnya, gol pun hadir jelang babak kedua tuntas. Raven menyumbang dua gol, masing-masing pada menit 89 dan 90+5. Gol pertama Raven hadir usai memanfaatkan umpan sundulan dari salah satu pemain Timnas U-22.

Sementara gol kedua hadir lewat sundulan, usai memanfaatkan situasi sepak pojok. Skor berubah 3-1 untuk keunggulan Timnas U-22 atas Myanmar. Sampai babak kedua tuntas, skor ini tak berubah.

Kendati menang, Timnas U-22 dipastikan tak lolos ke fase gugur SEA Games. Sebab, mereka kalah produktivitas gol dari Malaysia, kendati menorehkan selisih gol yang sama, yakni +1.

Editorial Team