Tak lupa, Miftah mengungkapkan kepada seluruh rekan setimnya di Persita, pelatih, manajemen dan keluarga besar Persita terima kasih. Tak lupa Miftah menyampaikan pesan perpisahannya.
“Saya sangat menyayangi Persita. Saya bangga pernah menjadi bagian dari Persita. Satu keinginan saya, pastinya saya ingin berseragam ungu lagi jika nanti sudah kembali ke Indonesia. Doakan semoga saya bisa main dengan baik di klub baru saya dan kemampuan saya bisa meningkat. Saya pasti akan bekerja keras untuk memperoleh hasil yang maksimal selama berkarier di sana,” beber Miftah.
Manajer Persita I Nyoman Suryanthara menyebut, salah satu pemainnya itu dipastikan hengkang ke FK Sloboda Tuzla. Nyoman pun berharap yang terbaik untuk karier sepak bola Miftah ke depannya. Ia ingin Miftah sukses di FK Sloboda Tuzla.
“Semoga Miftah di klub barunya bisa cepat beradaptasi juga. Semoga tetap ingat dengan rekan dan keluarga besar Persita di ini. Semoga Miftah juga bisa menginspirasi banyak orang yang ingin berkarier di luar negeri juga. Semoga sukses berkarier di Bosnia,” kata Nyoman.
Kini Miftah Anwar Sani bakal mengikuti jejak Bagus Kahfi (FC Utrecht), Elkan Baggott (Ipswich Town), Egy Maulana Vikr (Lechia Gdansk), Witan Sulaiman (FK Radnik Surdulica), Brylian Aldama (HNK Rijeka) yang tampil di kompetisi Eropa.