Pemain PSM Makassar Asnawi Mangkualam (kedua kanan) berebut bola dengan pemain Shan United Tagoe Daniel (kiri) dalam laga Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Pemain berusia 20 tahun itu memilih realistis, karena tampil di kompetisi Eropa bukan perkara mudah bagi pemain Indonesia. Hal itu sudah dirasakan beberapa pemain yang sudah coba peruntungan di Benua Biru, seperti Egy Maulana Vikry yang tampil di Liga Polandia bersama Lechia Gdanks.
Sejauh ini, pemain jebolan SKO Diklat Ragunan itu masih belum bisa menembus skuat utama. Dia lebih banyak tampil untuk tim reserve dari pada mendapatkan jam bertanding di kompetisi kasta tertinggi Polandia tersebut.
“Jadi memang sulit bagi saya untuk mengembangkan karier langsung ke Eropa. Mungkin kalau bisa saya mulai di Asia dulu, kecuali jika punya rezeki itu. Kalau maunya saya main di Asia dulu,” ujar anak dari legenda PSM, Bahar Muharram itu.