Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kiper Persib, Teja Paku Alam (kanan) dan Pelatih kiper Persib,  Luizinho Passos (kiri) saat melakukan pemanasan jelang laga. (persib.co.id).
Kiper Persib, Teja Paku Alam (kanan) dan Pelatih kiper Persib,  Luizinho Passos (kiri) saat melakukan pemanasan jelang laga. (persib.co.id).

Jakarta, IDN Times - Persib Bandung saat ini tercatat sebagai tim yang paling sedikit kebobolan di Liga 1. Bersama PSIS Semarang, Maung Bandung baru kemasukan tujuh gol hingga pekan ke-11 kompetisi musim ini berjalan.

Hal itu tak lepas dari performa penjaga gawang Persib yang tampil cukup tangguh. Bagaimana tidak, mereka diperkuat tiga kiper yang dinilai sebagai terbaik di Indonesia sekarang, yakni I Made Wirawan, Teja Paku Alam, dan Muhammad Natshir.

Ketiganya bergantian tampil di Liga 1 untuk mengawal gawang Persib. Bisa dibilang, mereka juga jadi salah satu kekuatan tim musim ini hingga akhirnya nirkalah dalam 11 laga yang sudah dijalani.

1. Kiper Persib memang tangguh

Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos. (persib.co.id).

Pelatih kiper Persib,  Luizinho Passos, mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Hal itu sangat bagus untuk menjaga peluang klub asal Kota Kembang ini menjadi juara. Sebab, selain harus produktif mencetak gol, tim yang berpotensi meraih trofi di akhir musim juga harus minim kebobolan. 

"Tim yang bercita-cita menjadi juara tentunya harus bisa membuat gawangnya kemasukan seminimal mungkin. Saya sangat puas dengan kinerja penjaga gawang dan semua pemain," kata Passos.

2. Fokus asah kemampuan kiper Maung Bandung

Persib.co.id/Greg AK

Walau Made saat ini masih berkutat dengan cedera, Passos tak khawatir. Muhammad Natshir dan Teja yang saat ini sering jadi starter, sudah membuktikan bisa tampil maksimal setiap kali jadi penjaga di bawah mistar. 

Dia pun kini terus mengasah keduanya untuk bisa tampil konsisten di setiap pertandingan. Sehingga, performa terbaik mereka bisa dimaksimalkan untuk tim meraih kemenangan pada seri ketiga. 

"Kini, kami mulai menatap seri ketiga dan harus lebih fokus, karena Liga 1 itu panjang. Namun, saya melihat pemain terus mengalami peningkatan. Saya berharap itu terus berlanjut," ujar pelatih asal Brasil tersebut.

3. Tak mau terlena

Penjaga gawang Semen Padang, Teja Paku Alam terduduk usai timnya dipaksa menyerah atas Arema FC di stadion Kanjuruhan, Senin (28/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara, Teja yang mendapat pujian atas kinerjanya, tak mau besar kepala. Dia justru lebih suka fokus melakukan persiapan menuju seri tiga yang akan dimulai pekan ini. Dia pun meminta para pemain lainnya untuk melupakan luapan kegembiraan di seri dua dan mengingatkan bisa kembali konsisten pada seri tiga.

"Kami harus lupakan dulu pencapaian di seri kedua karena itu sudah habis. Sekarang menatap ke seri ketiga, mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya," ujar eks pemain Sriwijaya FC ini.

Kini, dia bersiap untuk mengawal gawang Persib untuk berhadapan dengan Persija Jakarta. Dia ingin memberikan yang terbaik dalam duel big match pekan ke-12 itu untuk bisa mempertahankan posisi Persib di papan atas Liga 1 2021/22.

Editorial Team