Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anfield Liverpool (pexels.com/Tembela Bohle)

Mohamed Salah menjadi bintang Liverpool kala mengandaskan perlawanan Manchester City dengan skor 2-0 pada matchday ke-13 English Premier League (EPL) 2024/2025 di Anfield, Liverpool, Inggris, Minggu (1/12/2024). Bintang asal Mesir itu menyumbang 1 gol dan 1 assist. Kemenangan ini membawa The Reds memuncaki klasemen dengan 34 poin, unggul hingga 11 angka dari The Cityzens yang berada di posisi kelima.

Usai pertandingan, pemain berusia 32 tahun itu justru merusak kebahagiaan para pendukung klubnya. Pasalnya, Salah menyatakan, laga tersebut kemungkinan besar bakal menjadi yang terakhir bagi dirinya dalam melawan Manchester City bersama Liverpool. Komentar ini disampaikan Salah berkaitan dengan situasi kontrak saat ini yang memang bakal habis pada akhir musim 2024/2025.

1. Mohamed Salah sebenarnya masih bisa bertanding melawan Manchester City

Sumbangan 1 gol dan 1 assist membuat Mohamed Salah dinobatkan sebagai Man of the Match dalam pertandingan antara Liverpool dan Manchester City. Terdapat satu alasan mengapa pemain kidal itu tampil begitu menggila. Salah menyatakan, sejak awal, dirinya sangat ingin menikmati bermain dalam pertandingan ini. Pasalnya, ini bisa saja menjadi pertemuan terakhirnya dengan Manchester City dalam balutan seragam Liverpool.

"Sampai saat ini, ini adalah pertandingan melawan (Manchester) City terakhir yang akan aku mainkan untuk Liverpool. Jadi, aku hanya ingin menikmatinya. Atmosfernya begitu hebat. Aku akan menikmati tiap detik berada di sini. Semoga kami memenangkan liga dan kita akan lihat," ungkap Salah, mengutip dari Sky Sports.

Jika berpegang kepada kontraknya saat ini, pernyataan tersebut sebetulnya keliru. Salah setidaknya akan membela Liverpool untuk menghadapi Manchester City sekali lagi, yaitu ketika menjalani pertemuan kedua di Premier League musim ini pada 22 Februari 2025. Belum lagi jika kita menghitung kemungkinan mereka bertemu di ajang lain, seperti Liga Champions Eropa.

Namun, publik pun sadar, ungkapan Salah tersebut memang sebuah kiasan. Ia hanya ingin menegaskan, dirinya sudah berada di jalur pintu keluar Liverpool. Kontraknya mengambang.

2. Mohamed Salah lebih berpeluang hengkang dibanding bertahan

Pernyataan Mohamed Salah di atas bukanlah isyarat pertama untuk meninggalkan Liverpool. Sepekan sebelumnya, mantan pemain Chelsea ini bahkan berbicara dengan gamblang. Salah menyebut dirinya lebih berpeluang hengkang dibanding bertahan. Tidak hanya itu, ia juga menyindir manajemen Liverpool yang tidak kunjung menyodorkannya perpanjangan kontrak.

"Kita hampir tiba pada Desember dan aku belum menerima tawaran apa pun untuk bertahan di klub. Aku mungkin lebih akan keluar dibanding bertahan. Aku sudah berada di klub ini sejak lama. Tidak ada klub yang seperti ini. Namun, pada akhirnya, keputusan ini bukan berada di tangan aku. Seperti aku bilang, ini sudah hampir Desember dan aku belum menerima apa pun soal masa depan aku," ucap Salah dilansir Sky Sports.

3. Musim 2024/2025 belum setengah jalan, Mohamed Salah begitu produktif

Sepanjang musim 2024/2025, Mohamed Salah memang meledak bersama Liverpool. Tercatat, ia selalu bermain dalam 20 pertandingan yang sudah dilakoni di seluruh kompetisi. Ia bahkan menjadi pemain dengan jumlah menit bermain terbanyak ketiga (1.613 menit) di bawah Virgil van Dijk dan Ryan Gravenberch.

Pemain bernomor punggung 11 ini juga menjadi sosok yang berperan paling besar untuk hasil akhir yang diraih Liverpool. Pasalnya, Salah sudah menyumbang 13 gol dan 11 assist. Jumlah itu terbanyak di antara penggawa Liverpool lain.

Menarik untuk menantikan keputusan Mohamed Salah dan Liverpool. Apakah dirinya menyuguhkan penampilan yang begitu menawan karena ini akan menjadi musim terakhirnya di Liverpool? Mungkinkah pernyataan-pernyataannya di atas justru sekadar gertakan agar Liverpool memberinya kontrak baru dengan isi yang sesuai? Berdasarkan Sportrac, Salah saat ini mendapatkan gaji sebesar 350 ribu pound sterling per pekan yang membuatnya menjadi pemain Liverpool dengan bayaran tertinggi dan ketiga di Premier League.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team