Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Selebrasi Luis Diaz usai membobol gawang Brasil, Jumat (17/11/2023). (Twitter/@FCFSeleccionCol).
Selebrasi Luis Diaz usai membobol gawang Brasil, Jumat (17/11/2023). (Twitter/@FCFSeleccionCol).

Jakarta, IDN Times - Momen haru tercipta dalam kemenangan Kolombia atas Brasil dengan skor 2-1 di Estadio Metropolitano, Jumat (17/11/2023). Tangis ayah Luis Diaz pecah saat anaknya menjadi pahlawan Los Cafeteros.

Kolombia sebenarnya tertekan sejak peluit kick-off dibunyikan. Mereka sudah tertinggal saat duel baru berusia empat menit, usai gawang Camilo Vargas dibobol Gabriel Martinelli.

Beruntung, tuan rumah mampu bangkit di babak kedua. Persentase mereka dalam menguasai bola memang sedikit, tapi serangan balik yang dilancarkan begitu efektif.

Kejutan dari Kolombia akhirnya hadir saat duel memasuki menit 70. Luis Diaz mampu membuat tribune Estadio Metropolitano bergemuruh lewat gol yang diceploskannya menit 75 dan 79.

1. Tangis ayah Luis Diaz pecah di tribune

Sorot kamera tiba-tiba tertuju ke arah ayah Luis Diaz yang berada di tribune. Tangis Luis Manuel pecah saat anaknya mencetak gol kedua.

Manuel yang begitu terharu tak mampu ikut berselebrasi dengan penonton lain di sekitarnya. Dia hanya bisa menangis bahagia sembari dipeluk kerabat di sekitarnya.

2. Pertama kali nonton anaknya secara langsung usai diculik

Momen Luis Diaz saat bertemu ayahnya usai bebas dari penculikan. (Instagram/@luisdiaz19_).

Maklum, ini kali pertama Manuel menonton aksi anaknya secara langsung. Dia baru menghirup udara segar setalah diculik Kelompok Pemberontak Kolombia (ELN) hampir dua pekan.

Manuel baru pulang pada 9 November 2023 lalu. Pun, kasus penculikan tersebut memaksa Luis Diaz absen di beberapa laga Liverpool.

3. Luis Diaz persembahkan kemenangan buat sang ayah

Selebrasi Luis Diaz usai membantu Kolombia menang 2-1 atas Brasil, Jumat (17/11/2023). (Twitter/@FCFSeleccionCol).

Winger 26 tahun itu juga tak bisa menutupi kegembiraannya bisa menjadi pahlawan buat The Cafeteros. Kemenangan ini dipersembahkan kepada ayahnya dan masyarakat Kolombia.

"Saya berterima kasih kepada rekan satu tim dan staf pelatih yang selalu ada. Dan, saya mendedikasikan kemenangan ini kepada orang-orang yang pantas mendapatkannya!" kata Luis Diaz dilansir France24.

Editorial Team