Moncer di Piala Eropa 2020, Alexander Isak Masuk Radar Real Madrid

24 Jun 2021, 19:31 WIB

Alexander Isak (twitter.com/sukanzcom)

Jakarta, IDN Time - Penampilan menawan Alexander Isak di Piala Eropa 2020 bersama Timnas Swedia membuat banyak klub semakin meminatinya. Paling anyar, Real Madrid dilaporkan sangat ingin mendaratkan bintang Real Sociedad itu ke Bernabeu.

Isak berhasil memukau publik saat tampil membela Swedia melawan Slovakia di laga keduanya di Piala Eropa 2020. Penampilan menawan juga ia tunjukkan saat timnya berhasil meraih kemenangan atas Polandia di laga terakhir. Hal itu semakin membuat Isak disejajarkan dengan legenda Swedia Zlatan Ibrahimovic.

Dikutip AS, Madrid kini masuk antrean pertama yang ingin mendapatkan jasa Isak. Namun demikian, mereka tak akan mudah mendapatkannya lantaran sang pemain juga jadi incaran beberapa klub top Eropa lainnya.

1. Real Madrid mampu menembus klausul pembelian Alexander Isak

Alexander Isak (twitter.com/TheDevilsDNA)

Pemain Swedia ini memiliki klausul pembelian sebesar 70 juta euro atau setara Rp1,2 triliun. Harga itu itu membuatnya menjadi tawaran yang menarik bagi sejumlah klub Premier League dan La Liga, termasuk Real Madrid.

Harga sang pemain dinilai lebih masuk akal di tengah perburuan striker baru Los Blancos di bursa transfer musim panas ini. Maklum, pemain yang dikaitkan dengan Madrid saat ini, yakni Erling Haaland, Kylian Mbappe dan Harry Kane punya harga yang sangat tinggi.

Di sisi lain, neraca keuangan Madrid sedang kurang baik usai pandemik COVID-19 mengepung dunia. Hal itu membuat mereka sedikit harus berhemat dan sulit mendatangkan buruan utamanya.

Tak pelak, Isak jadi alternatif yang masuk akal. Apalagi pelatihnya, Carlo Ancelotti juga kepincut dengan penampilan “new Ibrahimovic.”

2. Ancelotti sudah mengagumi penyerang Real Sociedad itu saat tampil di LaLiga

en.as.com

Ancelotti memang sudah mengikuti perkembangan sang pemain sejak musim lalu. Ia kagum karena Isak menjelma jadi pemain kunci yang jadi andalan lini depan Sociedad.

Pemain berusia 21 tahun itu menikmati kampanye sebagai bintang di LaLiga tahun lalu. Ia mencetak 17 gol dalam 34 pertandingan. Performanya itu membuat Isak menjadi pemain inti Swedia di Piala Eropa 2020.

Bersama Sociedad, Isak mampu menjaga ketajamannya. Ia mencatatkan momen manisnya di klub ini, ketika Sociedad menghadapi Real Madrid di babak perempat final Copa del Rey 2019/20.

Di laga itu, Isak berhasil membobol gawang Madrid sebanyak dua kali. Manisnya lagi, Sociedad menang atas Madrid di laga itu dengan skor 4-3. Sociedad pun akhirnya lolos ke babak semifinal, hingga akhirnya mampu menembus final.

3. Punya darah Eritrea

Alexander Isak (dailysabah.com)

Isak memang memiliki darah Eritrea dari orang tuanya. Namun, ia memutuskan untuk membela Timnas Swedia. Sejak 2017, Isak mendapatkan kepercayaan dari Janne Andersson untuk membela Timnas Swedia level senior.

Hal itu ternyata tak disia-siakan Isak. Ia bahkan berperan besar membawa Swedia lolos ke fase gugur Piala Eropa 2020. Walau belum mencetak gol, Isak punya kemampuan sangat apik di lini depan dan mengantarkan timnya menjadi juara Grup E.

4. Tak mau dibandingkan dengan Zlatan Ibrahimovic

Instagram.com/alex_isak

Sadar bahwa ia kerap dibandingkan dengan Ibrahimovic, Isak menolak dengan halus. Ia merasa bahwa ia memiliki gaya permainannya sendiri, dan ia percaya diri dengan gaya mainnya tersebut.

"Saya kira, saya memiliki gaya main sendiri, dan saya tidak membandingkan diri saya dengan yang lain. Tentu saja, ia (Ibrahimovic) adalah salah satu pemain terbaik di dunia," dalam wawancara tim IDN Times bersama Isak, didampingi perwakilan dari LaLiga.