Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
premier league.jpg
ilustrasi Premier League (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Derby Manchester menjadi penutup matchday keempat Premier League musim 2025/26, Minggu (14/9/2025) malam WIB. Selain adu gengsi, duel ini juga menjadi adu kejeniusan kedua juru taktik.

Manchester City jelas lebih diunggulkan karena tampil di Etihad Stadium. Namun, Manchester United berpotensi memberikan kejutan, seperti yang mereka lakukan musim lalu.

1. Panggung balas dendam ManCity

Pada musim 2024/25, Setan Merah justru sukses mempermalukan The Citizens. MU menang 2-1 di pertemuan pertama dan menahan imbang ManCity di Old Trafford pada putaran kedua.

Hasil itu jelas menjadi motivasi balas dendam bagi ManCity. Namun, hasil tersebut juga menjadi pengingat bagi Erling Haaland dan kawan-kawan agar tak meremehkan MU yang musim lalu finis di peringkat 15.

2. Amorim mimpi buruk Guardiola

Pertarungan kali ini juga akan menjadi adu strategi antara Pep Guardiola dan Ruben Amorim. Fakta menariknya, Amorim menjadi mimpi buruk bagi Guardiola sejauh ini.

Menurut data di Transfermarkt, Amorim unggul secara head to head. Amorim sukses membukukan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya sekali kalah dari lima pertemuannya dengan Guardiola.

3. Performa kedua tim musim ini bagaimana?

Secara performa, MU datang dengan rapor yang lebih baik. Mereka saat ini duduk di peringkat sembilan dengan catatan satu kemenangan, satu imbang, dan sekali kalah .

Sebaliknya, start ManCity tergolong buruk. Mereka baru mengoleksi tiga poin, kalah dua kali beruntun, dan kini terdampar di posisi 13 klasemen sementara.

Editorial Team